Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelamnya KRI Nanggala-402 dan Kecelakaan Fatal Kapal Selam di Seluruh Dunia

Kompas.com - 26/04/2021, 14:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Duka menyelimuti Indonesia setelah KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan awak kapal yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur.

Sebelum dinyatakan tenggelam, kapal selam buatan Jerman tersebut dilaporkan hilang kontak pada Rabu (22/4/2021) dini hari saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali.

Baca juga: Gugurnya 53 Awak Kapal KRI Nanggala-402 Diwartakan Media Internasional

Empat hari setelah pencarian, kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono mengatakan, kapal selam tersebut ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.

"Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Yudo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021).

Kondisi kapal terbelah menjadi tiga bagian dan tenggelam di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.

Baca juga: KRI Nanggala-402, Tipe Kapal Selam Non-nuklir Terlaris Buatan Jerman

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara langsung mengumumkan bahwa semua awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dipastikan gugur.

Tenggelamnya KRI Nanggala-402 merupakan insiden fatal terbaru yang terkait dengan kapal selam di seluruh dunia.

Sebelumnya, tercatat ada sejumlah insiden fatal yang mendera kapal selam di seluruh dunia dan menelan korban meninggal.

Melansir The Straits Times, berikut insiden-insiden fatal yang melibatkan kapal selam di seluruh dunia.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, Ini Spek Pesawat P-8 Poseidon Milik AS yang Bantu Pencarian

Losharik

Pada Juli 2019 terjadi kebakaran di kompartemen baterai kapal selam bertenaga nuklir Losharik alias AS-31 milik Rusia.

Kapal selam tersebut diluncurkan ke Samudra Arktik untuk mengamati dasar laut. Kapal tersebut telah melakukan pengukuran bawah air di dasar laut di perairan teritorial Rusia.

Insiden tersebut menewaskan 14 awak kapal. Sebanyak lima orang berhasil selamat. Setelah tragedi itu kapal selam berhasil ditemukan dan diperbaiki.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Turki dan AS Berbelasungkawa

ARA San Juan

Kapal selam milik Angkatan Laut Argentina, ARA San Juan, dilaporkan hilang pada November 2017.

Kapal selam yang mengangkut 44 personel tersebut hilang di wilayah perairan Teluk San Jorge, Argentina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com