Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Turki dan AS Berbelasungkawa

Kompas.com - 25/04/2021, 10:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Turki menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia setelah kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam.

Ungkapan belasungkawa tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Turki pada Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, AS Tawarkan Bantuan Alat Canggih untuk Angkat ke Permukaan

Kementerian tersebut menambahkan, pihaknya menerima berita ihwal status KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam dengan kesedihan yang mendalam.

Melansir Anadolu Agency, Kementerian Luar Negeri Turki menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Indonesia, pemerintah Indonesia, dan TNI Angkatan Laut.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menyatakan kesedihannya atas status KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby menuturkan, pikiran mereka tercurah kepada para pelaut Indonesia dan keluarga para korban.

Baca juga: Dunia Internasional Turut Mewartakan Kabar Terkini KRI Nanggala-402

"Kami sangat sedih dengan berita kapal selam Indonesia yang hilang, dan pikiran kami tertuju pada para pelaut Indonesia dan keluarga mereka," tulis Kirby di Twitter.

"Atas undangan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset udara untuk membantu pencarian kapal selam yang hilang,” tambah Kirby sebagaimana dilansir CNN.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) di perairan utara Bali, dinyatakan tenggelam pada Sabtu.

Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu.

Baca juga: Ramai Istilah Eternal Patrol Saat KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Apa Itu?

Bukti-bukti kapal tenggelam tersebut berupa temuan benda-benda yang diyakini merupakan bagian dari KRI Nanggala-402.

Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.

KRI Nanggala-402 hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo pada Rabu.

Baca juga: Pakar Asing Perkirakan KRI Nanggala-402 Saat Ini Sudah Kehabisan Oksigen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com