"Jika Ingenuity terbang terlalu cepat, algoritme penerbangan tidak dapat melacak fitur permukaan," jelas NASA dalam keterangannya tentang penerbangan tersebut.
Penerbangan Ingenuity tergolong menantang karena kondisinya sangat berbeda dari Bumi, terutama atmosfer yang kepadatannya kurang dari 1 persen dibandingkan planet kita.
Itu artinya rotor Ingenuity harus berputar 2.400 rpm agar bisa terbang, sekitar lima kali lebih banyak daripada helikopter di Bumi.
NASA mengumumkan mereka sedang mempersiapkan penerbangan keempat.
Setiap penerbangan direncanakan untuk menambah kesulitan dan mencaritahui batas kemampuan Ingenuity.
Percobaan Ingenuity akan berakhir dalam satu bulan, dan Perseverance kembali ke tugas utamanya yaitu mencari tanda-tanda kehidupan mikroba masa lalu di Mars.
Baca juga: NASA Siarkan Langsung Penerbangan Pertama di Mars, Berikut Link Live Streaming-nya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.