Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona di India: Pasien Terpaksa Berbaring di Luar Rumah Sakit

Kompas.com - 24/04/2021, 10:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - Rekaman televisi menunjukkan pasien virus corona di India dibiarkan terbaring di luar rumah sakit.

Negara Asia Selatan itu kini tengah menghadapi gelombang kedua Covid-19, di mana kasusnya terus meningkat signifikan.

Pada Jumat (23/4/2021), rival Pakistan itu kembali melaporkan rekor dengan 332.730 kasus harian.

Baca juga: Covid-19 di India: Rumah Sakit Terpaksa Minta Oksigen di Media Sosial

Angka itu meningkat dibandingkan 314.835 saat Kamis (22/4/2021). Adapun 2.263 orang meninggal karena virus corona dalam 24 jam terakhir.

Ibu kota India, New Delhi, mencatatkan 26.000 kasus baru dan 306 kematian, atau satu korban meninggal setiap lima menit.

Dokter di kota dengan populasi 29 juta itu kini tidak mempunyai ranjang untuk merawat pasien Covid-19.

Bahkan, polisi juga dikerahkan ke seantero rumah sakit untuk mencegah adanya penjarahan tabung oksigen.

Sky News merekam momen ketika puluhan pasien corona terpaksa berbaring di luar rumah sakit yang begitu sesak di Delhi.

Dalam tayangan berdurasi beberapa menit tersebut, nampak juga tiga jenazah dikeluarkan dari pintu masuk.

Baca juga: Kengerian Covid-19 di India, Pasangan Pengantin Baru Dikremasi Bersama Ratusan Korban Meninggal Lain

Negara bagian di utara seperti Gujarat, Rajasthan, dan Uttar Pradesh mengalami peningkatan kasus empat kali lipat dibanding gelombang pertama.

Tetapi, di negara kawasan paling timur seperti Assam, mereka belum mendapati adanya kasus baru dan tidak menerapkan lockdown.

Pakar setempat meyakini, meski angka yang dicatatkan begitu kolosal, mereka baru menapak ke puncak wabah.

Profesor James Naismith dari Universitas Oxford berujar, situasi di India adalah gambaran gamblang jika corona mewabah lagi.

Baca juga: Daftar Negara yang Larang Warga India Masuk karena Covid-19 Mengganas

"Sistem kesehatan begitu kewalahan dan orang-orang yang rentan mati di ambulans karena terlalu lama menunggu ambulan," paparnya.

Dilansir Daily Mail, tragedi makin bertambah setelah rumah sakit di Mumbai terbakar, dan menewaskan 13 pasien Covid-19 di sana.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com