Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona di India: Pasien Terpaksa Berbaring di Luar Rumah Sakit

Kompas.com - 24/04/2021, 10:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

Perdana Menteri Narendra Modi menyebut insiden itu tragis, dan menyetujui pemberian ganti rugi bagi korban.

Di sisi lain, dia harus menerima kritikan hebat karena nekat menggelar pemilihan di saat RS kehabisan oksigen.

Baca juga: 6 Fakta Eksodus WNA India, Masuk Melalui Bandara Soekarno-Hatta, 12 Orang Positif Covid-19

Atul Gogia, dokter di garis depan Delhi kepada Radio 4 mengungkapkan dia lelah secara fisik dan mental.

"Hari yang begitu menantang. Kami di sini berada dalam tekanan hebat. Belum lagi kekurangan staf karena yang terinfeksi," ungkapnya.

Dia menceritakan bagaimana rumah sakit tempatnya bertugas tidak lagi punya ruang darurat karena pasien terus berdatangan.

Gogia mengeluhkan saat ini, mereka tidak punya cukup oksigen atau pun ruang untuk merawat pasien virus corona.

Saswati Sinha, dokter di Kolkata mengatakan situasi yang mereka hadapi tak jauh berbeda dengan ibu kota.

Baca juga: Pasok Tabung Oksigen Rumah Sakit di India Kosong Saat Kasus Covid-19 Melonjak

Kepada BBC, Sinha menerangkan mereka sudah kehabisan tempat tidur baik di bagian bangsal maupun ruang perawatan intensif (ICU).

"Kami sudah menerima telepon dari pasien, tetangga, teman yang meminta kami menyiapkan tempat untuk kerabat mereka," ujar dia.

Fasilitas medis yang dikelola swasta mengumumkan bahwa mereka sudah tidak bisa lagi menerima pasien baru.

Bahkan, mereka terpaksa meminta bantuan oksigen di media sosial karena sudah tidak punya persediaan.

Bhramar Mukherjee, profesor biostatistik dan epidemiologi di Universitas Michigan, AS, menuturkan kini warga India tak punya jaring pengaman.

"Setiap orang berjuang untuk hidup masing-masing maupun orang yang mereka kasihi. Sangat memilukan untuk dilihat," kata dia.

Baca juga: Positif Covid-19 dan Langgar Karantina Mandiri, Pasutri di India Dikunci Tetangganya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com