Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Roket Hantam Pangkalan Tentara AS di Irak

Kompas.com - 23/04/2021, 06:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BAGHDAD, KOMPAS.com - Sebanyak tiga roket menghantam pangkalan di bandara Baghdad yang dihuni tentara Amerika Serikat (AS) pada Jumat (23/4/2021).

Serangan ini melukai seorang tentara Irak, menurut sumber keamanan kepada AFP.

Salah satu sumber mengatakan, proyektil itu menghantam bagian udara yang diduduki pasukan Irak.

Baca juga: Inggris Gempur Markas Kombatan ISIS di Irak

Tentara Irak berbagi pangkalan tersebut dengan pasukan yang dikerahkan Washington, sebagai bagian dari koalisi anti-milisi pimpinan AS.

Ini adalah serangan kedua terhadap pangkalan AS di Irak dalam waktu kurang dari seminggu.

Sebelumnya pada Minggu (18/4/2021) lima roket menghantam pangkalan udara lainnya di utara Baghdad, melukai tiga tentara Irak dan dua kontraktor asing.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan itu, tetapi Washington kerap menyalahkan faksi-faksi Irak yang terkait dengan Iran, dalam serangan sejenis terhadap para tentara dan diplomatnya.

Baca juga: Mengenal Asal-usul ISIS, Kelompok Teroris dari Irak

Serangan pada Jumat adalah yang ke-23 terhadap AS di Irak sejak Joe Biden menjabat presiden pada Januari, termasuk tentara, Kedubes di Baghdad, atau konvoi pasokan Irak ke pasukan asing.

Sebanyak dua warga Amerika dan satu warga sipil Irak tewas dalam serangan-serangan itu.

Seorang warga sipil Irak yang bekerja di perusahaan perawatan jet tempur AS untuk Angkatan Udara Irak juga terluka dalam sebuah serangan.

Operasi tersebut kadang diklaim oleh kelompok tidak jelas, yang menurut para pakar menyembunyikan organisasi yang didukung Iran dan sudah lama di Irak.

Qais Al Khazali tokoh senior pro-Iran dalam pasukan paramiliter Hashed Al Shaabi yang disponsori negara, baru-baru ini menyatakan bahwa perlawanan sedang ditingkatkan, kecuali jika AS menarik semua pasukan tempurnya dari Irak.

Baca juga: Bayi di Irak Dilaporkan Lahir dengan 3 Penis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com