Pekerja Medis Jalankan Prosedur Suntik Pantat Sambil Sidang Virtual, Pasiennya Terekspos

MIAMI, KOMPAS.com - Seorang pekerja medis secara tidak sengaja menyiarkan dirinya memberikan suntikan ke bokong seorang pria, saat muncul di depan pengadilan virtual atas tuduhan pencurian besar.

Saat mengikuti sidang yang berbasis di Miami via Zoom pada Rabu (21/4/2021), Niurka Aguero tampaknya tidak memeriksa kondisi kameranya.

Dia tidak sadar saat itu sudah membagikan siaran langsung dirinya sedang menyuntikkan suatu zat ke bokong seorang pria.

Baca juga: Serius Rapat via Zoom, Anggota Parlemen Kanada Ketahuan Telanjang

Kepada Daily Mail, juru bicara Kantor Kejaksaan Negara Bagian Miami, Ed Griffith mengatakan pengungkapan video itu terjadi ketika Aguero sedang menunggu kasusnya dipanggil.

“Tampaknya selama masa tunggu sebelum kasus dibawa ke hadapan hakim, Niurka Aguero terlibat dalam semacam prosedur yang melibatkan seorang pria menerima suntikan di pantat. Itu tampaknya secara tidak sengaja disiarkan (melalui Zoom),” ujar Griffith.

“Tak perlu dikatakan lagi, tampak semua orang yang terlibat dalam panggilan Zoom pengadilan sangat terkejut.”

Menurut profil LinkedIn Aguero, diketahui bahwa dia adalah pegawai di klinik plasma yang berbasis di Palm Beach.

Reporter Miami Herald David Ovalle termasuk di antara mereka yang menyaksikan momen aneh itu.

“Seseorang tampaknya mendapatkan suntikan pantat saat muncul di sidang pengadilan virtual,” tulisnya di Twitter.

Detail lebih lanjut dari kasus terhadap Niurka Aguero belum dibagikan.

Aguero diketahui muncul dalam sidang virtual itu untuk pemeriksaan status. Dalam prosedural hukum itu, jaksa dan pengacara pembela memperbarui status sebuah kasus kepada hakim.

MIAMI ZOOM COURT: We’ve reached peak 305. Someone appears to be getting a butt injection while appearing in a virtual hearing pic.twitter.com/2bRK3IATQz

— David Ovalle (@DavidOvalle305) April 21, 2021

Baca juga: Sedang Sidang Lewat Zoom, Pengacara Ini Tertangkap Basah Berhubungan Seks

Kecerobohan itu mengingatkan pada insiden lainnya dalam sidang virtual, ketika seorang pengacara secara tidak sengaja menggunakan filter anak kucing selama Zoom persidangan.

Kecelakaan lucu tersebut terjadi pada pengacara Presidio County Rod Ponton selama persidangan live streaming pada 9 Februari, untuk Pengadilan Distrik Yudisial ke-394 Brewster.

Video dimulai dengan hakim ketua Roy Ferguson mengatakan kepada Ponton: “Saya yakin Anda telah mengaktifkan filter di pengaturan video dan Anda mungkin ingin mematikannya.”

Ponton kemudian terdengar mengeluarkan suara panik, dengan filter kucing di wajahnya mulai memutarkan mata naik-turun, dengan mulut yang bergerak mengikuti suaranya.

"Bisakah kau mendengarku hakim?" Ponto yang terpampang seperti kucing terdengar bertanya, dengan suaranya bergetar.

Ferguson menegaskan bahwa dia dapat mendengar Ponton. Kemudian kembali mengingatkan Ponton telah mengaktifkan filter.

“Ya ini (filter)”, Ponton buru-buru menyela.

“Dan saya tidak tahu cara menghapusnya. Saya punya asisten di sini, dia sedang berusaha (memperbaiki). Tapi ahhh! Saya siap untuk melakukannya (sidang)... Saya di sini langsung, saya bukan kucing,” terangnya.

Baca juga: Pengacara yang Jadi Kucing Saat Sidang Virtual Kaget Jadi Viral

Youtube 394th District Court of Texas Tayangan live streaming Youtube 394th District Court of Texas yang sempat ramai karena salah seorang pengacara tampil dengan filter kucing.

Pada titik ini, dua orang lain yang hadir dalam persidangan, H. Gibbs Bauer dan Jerry L. Phillips, mulai tertawa.

Hakim Ferguson, tampaknya bisa menanggapi dengan tenang kondisi itu. Lalu menawarkan Ponton panduan, langkah demi langkah tentang cara menghapus filter anak kucing tersebut.

Tapi kemudian video tiba-tiba terputus.

Ponton sejak itu mengungkapkan bahwa dia menggunakan komputer sekretarisnya.

Kepada San Antonio Express dia mengungkapkan bahwa itu adalah pertama kalinya hal seperti ini terjadi, dalam delapan bulan sejak dia menggunakan Zoom di tengah pandemi.

“Itu tentu saja bukan hal yang disengaja untuk menempatkan gambar kucing di sana. Tetapi hal bodoh bisa terjadi,” katanya disambut gelak tawa.

"Jika saya bisa membuat semua orang tertawa sejenak atas hal itu, saya menerimanya."