Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Kulit Hitam Ini Ditembak Mati Beberapa Menit sebelum Pembunuh George Floyd Divonis

Kompas.com - 21/04/2021, 17:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

COLUMBUS, KOMPAS.com - Seorang gadis kulit hitam di Ohio, AS, ditembak mati beberapa menit sebelum pembunuh George Floyd divonis.

Penembakan terjadi pada Selasa sore waktu setempat di Columbus, di mana awalnya polisi merespons percobaan penikaman.

Penjabat Kepala Polisi Columbus Michael Woods menuturkan, si penelepon menyebut ada perempuan yang hendak menusuknya.

Baca juga: Video Seorang Tentara AS Ancam dan Usir Pria Kulit Hitam

Dilaporkan The Columbus Dispatch, tidak ada detil lain yang dikumpulkan karena penelepon langsung menutup panggilan.

Gadis kulit hitam itu pun ditembak mati oleh polisi. Tidak jelas apa yang menyebabkan aparat melepaskan tembakan.

"Ini adalah insiden tragis bagi semua orang yang terlibat, terutama kepada keluarga si wanita," papar Woods.

Dia mengatakan, biro investigasi kriminal tengah menggelar penyelidikan dan akan diteruskan ke bagian administrasi.

Di bagian administrasi itulah, semua petugas yang merespons panggilan bakal dipanggil dan dimintai keterangan.

Dinas Anak-anak Franklin County menerangkan, gadis itu diidentifikasi bernama Ma'Khia Bryant, dan dia tinggal di panti asuhan.

Baca juga: Gara-gara Curi 2 Kemeja, Pria Kulit Hitam Dipenjara 20 Tahun

Dilansir Sky News, sejumlah media AS melaporkan bahwa dia berusia 15 tahun. Ada juga yang menyatakan 16 tahun.

Wali Kota Columbus Andrew Ginther berujar, petugas mengenakan body camera yang bisa menunjukkan kejadian sesungguhnya.

Ginther menjelaskan, berdasarkan rekaman si petugas berusaha melindungi korban dari insiden penikaman.

"Namun ada sebuah keluarga yang berduka malam ini, karena gadis 15 tahun mereka tidak akan pulang," paparnya.

Baca juga: Pria Kulit Hitam Ini Ditembak Mati, Polisi Sebut Kecelakaan

Diwartakan Associated Press, dua polisi menembak Ma'Khia karena dia berusaha menikam dua orang dengan pisau.

Tewasnya Ma'Khia terjadi 25 menit sebelum vonis Derek Chauvin, tersangka pembunuhan George Floyd, dibacakan.

Chauvin dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan pembunuhan, dan terancam dipenjara hingga 75 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com