Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Perlebar Program Vaksin Covid-19 untuk Usia 18 Tahun ke Atas, Bagaimana Dampaknya ke Pasokan Global

Kompas.com - 20/04/2021, 15:21 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

Artinya pemerintah Delhi mengizinkan produsen India mengekspor lebih sedikit vaksin, termasuk sebagai bagian dari inisiatif Covax, program multilateral yang dimaksudkan untuk membantu negara berkembang dan berpenghasilan menengah.

Baca juga: Ratusan Ribu Ikut Festival Mandi di Sungai Gangga Meski Infeksi Covid-19 India Lampaui Brasil

India telah sangat mengurangi jumlah vaksin yang dikirim ke luar negeri.

Produsen terbesar vaksin Covid-19 dunia ini mengekspor hanya sekitar 2 juta dosis dalam beberapa minggu terakhir, dibandingkan dengan 64 juta dosis antara Januari dan Maret.

Pengiriman ke negara-negara berkembang melalui program Covax terus berlanjut, tetapi dalam jumlah yang lebih rendah dari yang diproyeksikan sebelum gelombang kedua.

CNN melaporkan, India memproduksi lebih dari 60 persen dari semua vaksin yang dijual secara global, dengan Serum Institute of India (SII) sebagai pembuat vaksin terbesar di dunia.

Namun Institut Serum mengatakan kapasitas manufakturnya dibatasi oleh larangan ekspor AS, terkait produk bahan mentah yang dibutuhkan untuk memproduksi lebih banyak dosis.

“Hormat @POTUS, jika kita ingin benar-benar bersatu dalam memerangi virus ini, atas nama industri vaksin di luar AS, saya dengan rendah hati meminta Anda untuk mencabut embargo ekspor bahan baku keluar dari AS sehingga produksi vaksin dapat meningkat,” Adar Poonawalla, Kepala SII berkicau lewat Twitternya pada Jumat (16/4/2021).

Pada Senin (19/4/2021), Guardian melaporkan bahwa Gedung Putih belum menanggapi hal ini.

Sementara itu, pada Senin (19/4/2921) Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akhirnya membatalkan kunjungan kenegaraan ke Delhi, dengan mengutip skala wabah dalam sebuah pernyataan yang dirilis dengan pemerintah India sebagai alasannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com