Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Tsunami Kasus Covid-19 di India: Terlena Pangkal Petaka

Kompas.com - 17/04/2021, 11:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Selama akhir pekan jenazah pasien Covid-19 menumpuk di luar rumah sakit pemerintah di Raipur, negara bagian Chhatisgarh.

Pihak RS tidak mengira jumlahnya akan sebanyak itu, sehingga mereka tak bisa mengkremasinya dengan cepat.

Kemudian di Surat negara bagian Gujarat, krematorium dipenuhi pasien meninggal virus corona sehingga banyak keluarga mulai menguburnya di lahan terbuka.

Baca juga: Di India, Korban Tewas Kecelakaan Lalu Lintas Lebih Banyak dari Covid-19

"Kali ini kami melihat orang-orang yang lebih muda antara 20-40 tahun mengalami gejala serius dan bahkan anak-anak sekarang dirawat di rumah sakit dengan gejala parah," kata Dr Shashank Joshi anggota satgas Covid-19 Mumbai.

Membeludaknya jumlah pasien membuat pasokan oksigen pun menipis.

"Stok cuma bertahan tiga jam," kata Kshitij Thakur politisi lokal di koyamadya Vasai-Virar, Maharashtra, dalam twit yang ditujukan ke pemerintah pusat dan PM Narendra Modi.

"Ada lebih dari 7.000 kasus aktif di sana dan lebih dari 3.000 orang membutuhkan suplai oksigen setiap hari," tambahnya.

Meski sejauh ini 108 juta orang lebih sudah divaksinasi, gelombang kedua Covid-19 di India yang berpenduduk 1,3 miliar masih tak terhentikan.

Sebelumnya India dipandang dapat menghindari gelombang kedua karena kombinasi herd immunity gelombang pertama dan dugaan munculnya kekebalan alami.

Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan pada Januari juga menyatakan India berhasil mengatasi pandemi.

The Guardian menyimpulkan, tsunami kasus virus corona di India ini adalah campuran rasa puas diri dan varian baru Covid-19 di India yang lebih menular.

Baca juga: Karena Covid-19, Atlet Panahan India Ini Jual Gorengan untuk Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com