Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendarat di Inggris untuk Pemakaman Pangeran Philip, Pangeran Harry Harus Karantina

Kompas.com - 12/04/2021, 13:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

Menurut aturannya, Harry sekarang harus dikarantina selama sepuluh hari. Dia dapat meninggalkan karantina setelah lima hari jika menunjukkan hasil tes negatif, di bawah skema pengujian Covid-19 yang disetujui Pemerintah Inggris.

Tapi dia akan diizinkan menghadiri pemakaman Philip.

Pedoman Covid-19 Inggris menyatakan mereka yang datang dari luar negeri dapat meninggalkan isolasi "atas dasar simpati."

Panduan tersebut menambahkan: “Ini termasuk menghadiri pemakaman anggota rumah tangga, anggota keluarga dekat atau teman.”

Tetapi dia harus terus mengisolasi diri setelah itu, sampai dia menyelesaikan masa karantina.

Pangeran Charles dikatakan "menantikan" reuni dengan putranya.

Seorang sumber menambahkan: "Saya yakin Charles akan sangat senang melihatnya. Sudah lebih dari setahun sekarang. "

Baca juga: Gabung ke Startup Bernama BetterUp, Begini Kesan Pangeran Harry

The Sun melaporkan berapa teman multi-jutawan Harry telah menawarikan jet pribadi mereka untuk penerbangan tersebut.

Tapi Pangeran sebelumnya dikecam karena penggunaan jet pribadi, karena disebut menjadi salah satu masalah utama pengurangan jejak karbon global.

Produser Hollywood, Tyler Perry, meminjamkan Harry pesawatnya untuk melarikan diri dari Vancouver ke California Maret lalu, tepat ketika perbatasan AS ditutup karena pembatasan Covid-19.

Oprah menggunakan jet pribadinya senilai 50 juta poundsterling (Rp 1 triliun) untuk terbang dari Hawaii ke Santa Barbara, untuk wawancara dengan Harry dan Meghan yang disiarkan bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com