Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendarat di Inggris untuk Pemakaman Pangeran Philip, Pangeran Harry Harus Karantina

Harry tiba di London sekitar pukul 1.15 siang, waktu setempat. Ini adalah pertama kalinya dia pulang ke tanah airnya sejak keluar dari keluarga Kerajaan Inggris untuk tinggal di Amerika Serikat (AS).

Pangeran yang berusia 36 tahun itu mengenakan celana chino, jaket, dan masker hitam. Range Rover hitam segera menjemputnya langsung dari landasan pacu, menurut sumber The Sun.

Dia diperkirakan akan menghabiskan waktu dalam masa karantina sebelum menghadiri pemakaman Duke of Edinburgh pada Sabtu (17/4/2021). Peringatan ini akan "lebih sederhana karena virus corona.

Hanya 30 orang yang akan menghadiri upacara tersebut, sesuai dengan pembatasan ketat Inggris terkait pertemuan kelompok dalam masa pandemi Covid-19.

Diperkirakan Harry dibawa ke Istana Kensington, di mana dia bisa tinggal di Nottingham Cottage, rumah yang pernah dia dan Meghan tinggali.

Diperkirakan Harry memilih Istana Kensington di London pusat sebagai rumah resminya berdasarkan “kesepakatan Megxit.”

Frogmore Cottage bersejarah yang terdaftar di Grade II di Home Park Windsor, telah diserahkan kepada Putri Eugenie dan Jack Brooksbank.

Harry, pewaris takhta Inggris keenam, mendapat kabar kematian Pangeran Philip pada Jumat pagi (9/4/2021) saat berada di rumah Montecito senilai 11 juta poundsterling (Rp 220 miliar) di California, LA.

Sumber yang dekat dengan pasangan itu mengatakan Meghan (39 tahun) ingin bergabung dengan suaminya. Tetapi dia disarankan untuk tidak bepergian oleh dokternya karena usia kandungannya.

Sebuah Cadillac Escalade hitam terlihat meninggalkan rumah mereka pada Sabtu malam (10/4/2021), membawanya ke bandara LA. Dia menaiki penerbangan dini hari untuk perjalanan sepuluh jam ke London.

Seorang saksi membenarkan: "Dia mendarat di Heathrow - saya melihatnya masuk ke dalam mobil pengawal."

Ratu Elizabeth II telah mengumumkan masa berkabung kerajaan selama dua minggu.

“Pembicaraan keluarga sekarang akan fokus soal wafatnya Pangeran Philip - dan tidak ada yang lain,” menurut keterangan orang dalam Kerajaan Inggris kepada The Sun.

“Percakapan akan bersifat pribadi, tetapi fokusnya adalah pada masalah emosional berurusan dengan ayah dan kakek.”

Menurut aturannya, Harry sekarang harus dikarantina selama sepuluh hari. Dia dapat meninggalkan karantina setelah lima hari jika menunjukkan hasil tes negatif, di bawah skema pengujian Covid-19 yang disetujui Pemerintah Inggris.

Tapi dia akan diizinkan menghadiri pemakaman Philip.

Pedoman Covid-19 Inggris menyatakan mereka yang datang dari luar negeri dapat meninggalkan isolasi "atas dasar simpati."

Panduan tersebut menambahkan: “Ini termasuk menghadiri pemakaman anggota rumah tangga, anggota keluarga dekat atau teman.”

Tetapi dia harus terus mengisolasi diri setelah itu, sampai dia menyelesaikan masa karantina.

Pangeran Charles dikatakan "menantikan" reuni dengan putranya.

Seorang sumber menambahkan: "Saya yakin Charles akan sangat senang melihatnya. Sudah lebih dari setahun sekarang. "

The Sun melaporkan berapa teman multi-jutawan Harry telah menawarikan jet pribadi mereka untuk penerbangan tersebut.

Tapi Pangeran sebelumnya dikecam karena penggunaan jet pribadi, karena disebut menjadi salah satu masalah utama pengurangan jejak karbon global.

Produser Hollywood, Tyler Perry, meminjamkan Harry pesawatnya untuk melarikan diri dari Vancouver ke California Maret lalu, tepat ketika perbatasan AS ditutup karena pembatasan Covid-19.

Oprah menggunakan jet pribadinya senilai 50 juta poundsterling (Rp 1 triliun) untuk terbang dari Hawaii ke Santa Barbara, untuk wawancara dengan Harry dan Meghan yang disiarkan bulan lalu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/12/131606770/mendarat-di-inggris-untuk-pemakaman-pangeran-philip-pangeran-harry-harus

Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke