LUXOR, KOMPAS.com - Para arkeolog di dekat Luxor menemukan sebagian kota emas dari zaman Firaun berusia 3.000 tahun, kata para petugas pada Sabtu (10/4/2021).
Sebelumnya pakar ternama Mesir, Zahi Hawass, awal pekan ini mengumumkan penemuan kota emas yang hilang.
Ia mengungkap bahwa situs itu dutemukan di dekat Luxor, rumah dari Lembah Para Raja yang legendaris.
Baca juga: Arkeolog Mesir Ungkap Kota Emas Berusia 3.000 Tahun, Banyak Perhiasan dan Tembikar
Betsy Bryan profesor seni dan arkeologi Mesir di Universitas Johns Hopkins mengatakan, penemuan ini adalah temuan arkeologi terpenting kedua sejak makam Tutankhamun hampir seabad lalu.
Barang-barang perhiasan di kota emas Firaun yang hilang ini telah digali, dan ditemukan bejana tembikar berwarna, jimat kumbang, serta batu bata lumpur dengan segel Amenhotep III.
Tim memulai penggalian pada September di kuil Ramses III dan Amenhotep III dekat Luxor, sekitar 500 km selatan Kairo.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Ramses II, Firaun Mesir yang Memimpin 66 Tahun