Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Emas Firaun Mesir yang Hilang 3.000 Tahun Lalu Ditemukan, Begini Penampakannya...

Kompas.com - 11/04/2021, 12:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LUXOR, KOMPAS.com - Para arkeolog di dekat Luxor menemukan sebagian kota emas dari zaman Firaun berusia 3.000 tahun, kata para petugas pada Sabtu (10/4/2021).

Sebelumnya pakar ternama Mesir, Zahi Hawass, awal pekan ini mengumumkan penemuan kota emas yang hilang.

Ia mengungkap bahwa situs itu dutemukan di dekat Luxor, rumah dari Lembah Para Raja yang legendaris.

Baca juga: Arkeolog Mesir Ungkap Kota Emas Berusia 3.000 Tahun, Banyak Perhiasan dan Tembikar

Kota ini diyakini dibangun pada masa Firaun Amenhotep III.Tangkapan layar Facebook/Dr Zahi Hawass Kota ini diyakini dibangun pada masa Firaun Amenhotep III.
"Kami menemukan satu bagian kota saja. Tetapi kota itu meluas ke barat dan utara," ujar Hawass kepada AFP, Sabtu (10/4/2021), jelang konferensi pers di wilayah kaya temuan arkeologi itu.

Betsy Bryan profesor seni dan arkeologi Mesir di Universitas Johns Hopkins mengatakan, penemuan ini adalah temuan arkeologi terpenting kedua sejak makam Tutankhamun hampir seabad lalu.

Barang-barang perhiasan di kota emas Firaun yang hilang ini telah digali, dan ditemukan bejana tembikar berwarna, jimat kumbang, serta batu bata lumpur dengan segel Amenhotep III.

Tim memulai penggalian pada September di kuil Ramses III dan Amenhotep III dekat Luxor, sekitar 500 km selatan Kairo.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Ramses II, Firaun Mesir yang Memimpin 66 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com