Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Philip Meninggal Dunia, Begini Tanggapan Harry dan Meghan

Kompas.com - 10/04/2021, 07:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Kabar Pangeran Philip meninggal dunia ditanggapi Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, dengan mengunggah ucapan belasungkawa di situs web yayasannya, Archewell.

Situs archewell.com hanya menampilkan satu pesan tanpa menu drop-down atau tautan ke halaman lain.

"In Loving Memory of His Royal Highness, The Duke of Edinburgh, 1921-2021," demikian bunyi pesan dengan latar belakang gelap itu.

Baca juga: Masa Muda Pangeran Philip, Pria yang Mencurahkan Hidupnya agar Ratu Elizabeth II Bisa Bertakhta

"Terima kasih atas pengabdian Anda... Anda akan sangat dirindukan," tambahnya.

Tangkapan layar dari laman situs yayasan archewell.com milik Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang menampilkan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Pangeran Philip (99) pada Jumat (9/4/2021).archewell.com Tangkapan layar dari laman situs yayasan archewell.com milik Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang menampilkan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Pangeran Philip (99) pada Jumat (9/4/2021).
Kantor berita AFP mewartakan, kabar Pangeran Philip wafat memicu spekulasi apakah Harry akan pulang ke Inggris untuk menghadiri permakaman kakeknya, dan akankah Meghan yang sedang hamil anak kedua bakal ikut?

Pasutri yang juga dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex tersebut keluar dari tugas-tugas Kerajaan Inggris awal tahun lalu, dan kini tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat.

Mereka belum secara terbuka mengatakan apakah akan menghadiri permakaman Pangeran Philip.

Baca juga: Pangeran Philip Wafat, Pangeran Harry Akan Pulang ke Inggris, Meghan Ikut?

Jika Harry dan Meghan pulang ke Inggris, itu akan menjadi kali pertama mereka pulang kampung sejak wawancara kontroversial dengan Oprah Winfrey bulan lalu.

Di wawancara itu Harry dan Meghan mengungkap bahwa rasisme berperan dalam keputusan mereka keluar dari Kerajaan Inggris.

Mereka berkata, seorang anggota kerajaan menanyakan seberapa gelap kulit Archie saat lahir, karena Meghan keturunan campuran kulit hitam dan putih.

Teka-teki pun mengemuka siapa yang menanyakan itu, tetapi Oprah berkata dia bukan Ratu Elizabeth II (94) atau Pangeran Philip.

Baca juga: Ingin Bunuh Diri Saat Hamil, Meghan: Kerajaan Khawatir Kulit Archie Gelap

Wawancara itu juga membuat publik bertanya-tanya, apakah Harry dan Meghan tetap akan disambut jika pulang ke Inggris.

Meghan yang sedang hamil anak kedua mungkin akan sulit kembali ke Inggris. Mereka juga harus berhadapan dengan aturan karantina Covid-19, tetapi bisa mendapat pengecualian.

Pangeran Harry dikatakan memiliki hubungan baik dengan kakek dan neneknya.

Kepada pembawa acara bincang-bincang James Corden awal tahun ini Harry mengaku, dia masih video call dengan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip lewat Zoom setelah pindah ke AS, sehingga mereka bisa melihat cicitnya, Archie.

Baca juga: Ramai soal Archie Tak Bisa Jadi Pangeran, Begini Aturannya di Kerajaan Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com