Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2021, 13:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada Kamis (8/4/2021) menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai diktator, karena tak memberi kursi saat Ketua Komisi Eropa berkunjung ke Ankara.

Tindakan Erdogan itu juga dinilai bakal semakin memperburuk hubungan Uni Eropa dengan Turki.

Draghi melontarkan kecamannya dalam konferensi pers, setelah ditanya tentang perselisihan diplomatik soal tempat duduk itu.

Baca juga: Momen Canggung, Presiden Komisi Eropa Tak Dapat Kursi saat Kunjungi Erdogan

Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen datang bersama Presiden Dewan Eropa Charles Michel, tetapi wanita itu tak mendapat kursi.

Akhirnya dia duduk di sofa, sedangkan Michel duduk di kursi bersebelahan dengan Erdogan pada Selasa (6/4/2021).

"Saya saat menyesali penghinaan yang dialami ketua komisi, mari kita panggil mereka apa adanya, diktator, tetapi dengan siapa kita perlu bekerja sama," kata Draghi dikutip dari AFP.

Erdogan dihujani kritik lantaran video von der Leyen tak mendapat kursi viral di media sosial.

Foto von der Leyen duduk di kursi dijepret oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Baca juga: Presiden Komisi Eropa Tak Diberi Kursi saat Kunjungi Erdogan, Benua Biru Tanggapi dengan Serius

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com