SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Singapura menggencarkan vaksinasi Covid-19 yang sudah dimulai sejak 30 Desember 2020.
Setelah menyasar kelompok usia dan profesi tertentu, pemerintah "Negeri Singa” memberi lampu hijau untuk mevaksinasi seluruh penghuni negeri pulau itu mulai bulan Juni mendatang.
Menteri Muda Kesehatan Janil Puthucheary menyatakan, awal pekan ini kelompok warga berusia 45 tahun ke bawah dapat mendaftarkan diri.
Baca juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Anak-anak Dihentikan Sementara karena Isu Pembekuan Darah
Data terakhir Kementerian Kesehatan Selasa malam (6/4/2021) menunjukkan, 1,3 juta warga telah divaksinasi di mana 375.605 telah menerima dosis pertama dan kedua.
Vaksin Covid-19 yang digunakan di negara Asia Tenggara tersebut diproduksi oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Kelompok warga yang telah divaksin adalah warga manula berumur 60 tahun ke atas dan warga paruh baya berumur 45 hingga 59 tahun.
Sementara itu kelompok profesi yang juga telah menerima vaksin adalah tenaga kesehatan (nakes), pekerja di bidang aviasi, pekerja di bidang maritim, guru, dan sopir taksi.
Diprediksi vaksinasi 5,7 juta warga negara kota ini akan selesai pada akhir 2021.
Vaksinasi di Singapura bersifat sukarela namun sangat diimbau. Biaya vaksinasi ditanggung gratis oleh pemerintah Singapura khusus untuk warga Singapura, Permanent Resident, dan pemegang izin tinggal jangka panjang.
Pusat vaksinasi yang dibangun di seantero Singapura juga ditingkatkan jumlahnya dari 31 menjadi 40 untuk mengefisiensikan proses vaksinasi.
Singapura hari ini memperingati setahun circuit breaker atau lockdown parsial melawan pandemi Covid-19.
Negeri pimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong itu berada dalam status lockdown dari 7 April hingga 1 Juni 2020.
Penyebaran Covid-19 di Singapura sendiri saat ini sangat terkendali. Hampir tidak ada kasus infeksi di masyarakat. Kasus harian didominasi oleh belasan kasus impor dari negara lain.
Baca juga: Covid-19 Terkendali, Singapura Gencarkan Vaksinasi dan Longgarkan Acara Sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.