Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Covid-19, Korea Utara Mundur dari Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 06/04/2021, 09:54 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

PYONGYANG, KOMPAS.com - Kementerian Olahraga Korea Utara mengatakan pada Selasa (6/4/2021) bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo tahun ini.

“Keputusan itu dibuat pada pertemuan komite Olimpiade Korea Utara, bersama dengan Menteri Olahraganya Kim Il guk, pada 25 Maret,” kata kementerian itu di situsnya, yang disebut Joson Sports.

Baca juga: Mutasi Covid-19: Varian Eek Ditemukan pada Sebagian Besar Kasus Positif Corona di Tokyo

Menurut Guardian, komite beralasan keputusan untuk tidak mengikuti Olimpiade ke-32 tahun ini adalah untuk melindungi atlet dari krisis kesehatan global akibat virus corona.

Kementerian mengatakan pertemuan itu juga membahas cara-cara mengembangkan teknologi olahraga profesional, memperoleh medali di kompetisi internasional, dan mempromosikan kegiatan olahraga publik selama lima tahun ke depan.

Dengan hanya 109 hari tersisa hingga Olimpiade Tokyo, otoritas kesehatan Jepang khawatir bahwa varian mutasi virus corona mendorong gelombang keempat yang muncul baru-baru ini.

Mutasi Covid-19 di Jepang tampaknya lebih menular. Varian baru virus corona ini juga mungkin resisten terhadap vaksin, yang masih belum tersedia secara luas di Jepang.

Baca juga: Olimpiade Tokyo Resmi Larang Kedatangan Penonton Luar Negeri

Situasinya paling buruk di Osaka, di mana infeksi mencapai rekor baru minggu lalu. Kondisi ini mendorong pemerintah daerah untuk memulai lockdown yang ditargetkan berlangsung selama satu bulan mulai Senin (5/4/2021).

Varian mutasi Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Inggris telah terjadi di wilayah Osaka. Virus menyebar lebih cepat dan memenuhi tempat tidur rumah sakit dengan kasus yang lebih serius daripada virus aslinya, menurut Koji Wada, penasihat pemerintah tentang pandemi.

Gelombang keempat akan menjadi lebih besar, kata Wada, seorang profesor di Universitas Internasional Kesehatan dan Kesejahteraan Tokyo.

“Kami perlu mulai membahas bagaimana kami dapat memanfaatkan langkah-langkah yang ditargetkan ini untuk wilayah Tokyo.”

Baca juga: Kepala Kreatif Olimpiade Tokyo Ini Mundur setelah Lecehkan Pelawak Perempuan

Kota Osaka membatalkan acara estafet Obor Olimpiade di sana. Tetapi Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, bersikeras bahwa Jepang akan melaksanakan Olimpiade sesuai jadwal.

Suga mengatakan pada Minggu (4/4/2021), bahwa tindakan yang diterapkan di daerah Osaka dapat diperluas ke Tokyo dan tempat lain jika diperlukan.

Ada 249 infeksi baru di Tokyo pada Senin (5/4/2021), masih jauh di bawah puncak sebelumnya yang mencapai lebih dari 2.500 pada Januari.

Di Osaka, penghitungannya adalah 341, turun dari rekor 666 kasus pada Sabtu (3/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com