Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Keith Tantlinger, Insinyur Pencipta Kontainer Pengiriman yang Mengubah Perdagangan Dunia

Kompas.com - 06/04/2021, 05:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Butuh waktu lebih kurang satu minggu untuk membebaskan kapal kontainer raksasa Ever Given yang menyumbat Terusan Suez minggu lalu, Senin (29/3/2021).

Evakuasi salah satu kapal terbesar dari jenisnya di dunia dengan bobot 220.940 ton ini, bukan hal yang mudah. Panjang kapal ini lebih dari empat lapangan sepak bola dan 20 kali lebih berat dari Menara Eiffel.

Jika salah langkah, kapal yang mampu membawa 20.124 unit peti kemas berukuran 20 kaki ini bisa-bisa terbelah karena berat beban yang timpang.

Baca juga: Ada Kekuatan Alam Berperan dalam Pembebasan Kapal Ever Given dari Terusan Suez

Besarnya ukuran kapal Ever Given sedikit banyak menggambarkan permintaan dari transportasi kargo jalur air dalam perdagangan internasional di dunia.

Awalnya transportasi kargo lewat laut tidak banyak berubah sejak hari manusia pertama kali mengikat rakit. Selama berabad-abad, di tepi pantai di seluruh dunia, barang-barang yang beragam seperti tepung, kopi, hingga surat benar-benar ditangani secara manual.

Pekerja pelabuhan memuat barang ke kapal dalam karung, peti, dan tong, lalu kembali diturunkan dari kapal dengan cara yang sama. Metodenya mahal dan memakan waktu.

Tapi, perubahan muncul di pertengahan 1950-an. Pada 1954, buku Marc Levinson melaporkan, kapal kargo Warrior meninggalkan Brooklyn menuju Jerman dengan membawa 194.582 item terpisah dalam 1.156 kotak baja sekali angkut.

Peti kemas modern atau kontainerisasi menyatukan proses itu, memungkinkan satu pengirim memindahkan barang dagangan melintasi darat dan laut secara bersamaan.

Pada 1958, The New York Times menggambarkan terobosan dari teknologi baru ini sebagai kontainer "segel yang hampir tahan kerusakan dan anti pencurian." Penggunaannya menghilangkan pergudangan, penumpukan dan penyortiran.

“Setiap kapal mengangkut kargonya dengan beberapa ratus pengangkatan, dibandingkan dengan 5.000 pengangkutan individu dengan metode lama."

Tetapi merancang sebuah kontainer dengan panjang 40 kaki dan tinggi 8 atau 9 kaki, yang dapat dengan aman ditumpuk enam kali di atas kapal menggunakan jalur laut bukanlah tugas mudah. Di situlah temuan Keith Tantlinger berperan.

Baca juga: Marwa Elselehdar, Kapten Kapal Perempuan yang Disalahkan dalam Kemacetan Terusan Suez

Tantlinger berhasil menciptakan kotak atau lebih tepatnya, sudut dari sebuah kotak. Itu adalah penemuan yang tampaknya kecil, tapi penting. Temuannya menggerakkan rantai pasok global.

Berkat karyanya, cara orang membeli dan menjual barang berubah. Peralihan juga terlihat pada cara negara melakukan bisnis hingga berperan besar dalam mendongkrak ekonomi global saat ini.

Anak Petani

Memiliki nama lengkap Keith Walton Tantlinger, dia lahir pada 22 Maret 1919 dari orang tua yang bekerja sebagai petani jeruk di Orange, California.

Tantlinger memperoleh gelar sarjana di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com