Namun, pertemuan ini dibatalkan karena perempuan ini mengalami cedera.
Komunikasi tetap berlanjut dengan kesepakatan bertemu di kawasan terpencil bernama Yellow Rock di Blue Mountains untuk janji berhubungan seksual pada 15 September 2019.
Di sinilah pelecehan seksual tersebut terjadi.
Baca juga: Bertamu lalu Menginap, Pejabat Cabuli Istri Teman di Kamar Sebelah
Michael Johnsen membantah semua tuduhan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Rabu malam minggu lalu dia mengatakan kecewa dengan tuduhan yang ada.
"Saya dengan sukarela sudah berbicara dengan Polisi NSW dan akan terus bekerja sama dalam penyelidikan," katanya.
"Saya percaya bahwa penyelidikan apapun akan berkesimpulan saya adalah pihak yang tidak bersalah."
Michael Johnsen mengatakan dia akan segera mengambil cuti.
"Karena masalah ini ditangani oleh Polisi NSW, saya tidak akan memberikan komentar publik lagi."
Di tahun 2018, Michael Johnsen masuk dalam komite standar etika di parlemen yang mengkaji perilaku para anggota parlemen di negara bagian New South Wales.
Aturan yang sebelumnya sudah disetujui tahun 1998 mengharuskan anggota parlemen "mempertahankan kepercayaan publik dengan melakukan tugas mereka dengan kejujuran dan integritas, menghormati hukum dan parlemen sebagai institusi".
Pekerja seksual ini memutuskan untuk berbicara kepada publik mengenai Michael Johnsen setelah dia memposting pernyataan kontroversial di media sosial.
Perempuan tersebut menandatangani petisi mengenai masalah kode etik tersebut. Cuitan Johnsen membuatnya marah dan kecewa.
"Di situlah saya mulai berpikir mengenai semua kiriman pesan yang dibuatnya, atau saat dia seharusnya di parlemen. Dan saya pikir dia sudah melanggar kode etik. Mungkin dia akan kehilangan pekerjaannya."
"Seseorang dalam posisi itu harus mengikuti kode etik yang ada."
Perempuan tersebut sudah membuat lapporan kepada Polisi NSW bulan September tahun lalu.
Dia mengatakan perilaku Michael Johnsen bertentangan dengan kebijakan Partai Nasional mengenai keluarga yang konservatif.
Baca juga: 2 Polisi Palak Sejoli Pacaran, Perkosa dan Paksa Berhubungan Seks Lalu Direkam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.