Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Luapkan Kemarahan kepada Pakar Covid-19 yang Sering Kritik Dia

Kompas.com - 30/03/2021, 12:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump meluapkan kemarahan ke dua pakar Covid-19 yang sering mencela caranya menangani wabah.

Dalam pernyataannya, dia dengan gusar menyebut Anthony Fauci dan Deborah Birx sebagai dua "orang yang sok pamer".

"Mereka mencoba mengukirkan diri di sejarah melalui rekomendasi yang ngawur, dan untungnya saya abaikan," sindirnya dilansir AFP Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Semua Properti Trump Dicoret dari Daftar Agen Perjalanan Mewah

Trump menuding Fauci, bos Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mencoba mengambil kredit atas pengembangan vaksin dan membuat dirinya bak pahlawan.

Adapun Birx, koordinator satuan tugas penanganan Covid-19, dia sebut sebagai pembohong yan tak punya kredibilitas.

Kemarahan presiden ke-45 AS itu muncul setelah dalam wawancara CNN, Fauci mengaku terkejut dengan mantan bosnya itu.

Si pakar merujuk kepada pernyataan Donald Trump agar negara "membebaskan diri", sementara warga AS diminta mematuhi lockdown April lalu.

Sementara Birx mengungkapkan, dia merasa tidak nyaman karena mendapat telepon dari Trump terkait masifnya penularan virus corona.

Birx juga menuding pemerintah federal tidak memberikan informasi yang jelas ke publik, berakibat AS kini negara paling terdampak corona.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Donald Trump Tidak Ingin Siapa Pun Tahu Catatan Akademisnya

Dia akhirnya memutuskan pensiun setahun setelah mengemban tugasnya karena sering berseteru di Gedung Putih.

Fauci kini merupakan penasihat Presiden Joe Biden, di mana dia tampil lebih banyak di muka publik.

Eks presiden dari Partai Republik itu menuduh Anthony Fauci dan Birx terlalu lambat menetapkan kebijakan.

"Jika mengikuti mereka, kita sudah terkurung di rubanah karena negara ini bakal mengalami depresi finansial," koarnya.

Kemarahannya menjadi-jadi dengan menyebut Fauci "raja sandal jepit", dan Birx sebagai penasihat yang buruk.

Baca juga: Diblokir di Mana-mana, Trump Dilaporkan Bikin Media Sosial Sendiri

Suami Melania Trump itu mempunyai kebiasaan melakukan serangan balik yang kuat jika mendapat kritikan.

Di bawah Trump, "Negeri Uncle Sam" menjadi negara "nomor satu" baik dalam kasus penularan dan korban meninggal Covid-19.

Biden selaku penerusnya bergercak cepat dengan memasifkan vaksinasi, yang dia targetkan bisa mencapai mayoritas dalam 100 hari pertama.

Meski begitu, Biden menegaskan wabah yang sudah membunuh 549.000 orang AS ini masih tetap ancaman nomor satu.

Baca juga: Trump Akan Bikin Medsos Sendiri, Yakin Bakal Di-follow Puluhan Juta Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com