Padahal, sebagian dari perairan tersebut juga diklaim oleh Taiwan, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Baca juga: AS Peringatkan China agar Tak Pamer Kekuatan di Laut China Selatan
Di sisi lain, hubungan antara Manila dengan Beijing telah menghangat di bawah pemerintahan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Duterte tengah mengupayakan kerja sama ekonomi yang lebih besar dengan China.
Dia telah berulang kali mengatakan konflik dengan China akan sia-sia dan Filipina akan kalah dan sangat menderita dalam prosesnya.
Juru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque mengatakan, Duterte bertemu dengan Duta Besar China untuk Filipina pekan ini dan menyatakan keprihatinan atas keberadaan kapal-kapal tersebut.
Baca juga: Kapal Perang AS Beri Sinyalir Tantang China dengan Berlayar di Kepulauan Laut China Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.