Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Ini Ungkap Alasan Beli Cuitan Pertama Bos Twitter Seharga Rp 41,8 Miliar

Kompas.com - 25/03/2021, 16:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pengusaha di Malaysia membeberkan alasannya membeli cuitan pertama bos sekaligus pendiri Twitter, Jack Dorsey.

Sina Estavi mengungkapkan, membeli kicauan pertama itu senilai 2,9 juta dollar AS Rp 41,8 miliar) adalah investasi yang bagus.

"Ini adalah potongan sejarah manusia di dunia digital. Siapa yang tahu berapa harganya 50 tahun kemudian," ucap Estavi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Twit Pertama di Twitter, Apa Isinya?

Si pebisnis kemudian membandingkan pembelian cuitan pertama Jack Dorsey dengan Mona Lisa, mahakarya seniman Italia Leonardo da Vinci.

Sebelumnya pakar sepakat, twit pertama dari pendiri Twitter itu merupakan aset yang bernilai tinggi.

Pada 21 Maret 2006, Dorsey mempublikasikan kicauan pertamanya, just setting up my twttr (baru saja membuat twittr-ku).

Oleh Dorsey, kicauan itu kemudian dilelang untuk yayasan yang bernama Give Directly's Africa Response.

Estavi, seorang direktur eksekutif di perusahaan mata uang kripto bernama Bridge Oracle, membelinya seharga 2,9 juta dollar AS.

Dilansir BBC Kamis (25/3/2021), Estavi membelinya menggunakan ether, mata uang kripto yang menandingi bitcoin.

Baca juga: Tweet Pertama Bos Twitter Terjual Rp 41,47 Miliar

Pengusaha berusia 29 tahun itu menuturkan, baik investor dan koleganya begitu senang atas pembelian tersebut.

"Mereka tahu nilai dan bagaimana harganya di masa depan, serta betapa besar dampaknya untuk media sosial," paparnya.

Terlalu mahal?

Meski nominal yang dikeluarkan Estavi membuat dahi mengernyit, pakar menyakan investasi itu sangatlah cerdik.

Cathy Hackl, pakar media sosial menerangkan membeli twit pertama Twitter seperti mendapatkan koleksi buku langka.

"Twitter sebenarnya sudah merupakan bentuk baru dari telekomunikasi, dengan twit tersebut menegskannya," papar Hackl.

Baca juga: Diblokir Twitter dan Facebook, Trump Akan Buat Medsos Sendiri

Kicauan itu dijual melalui platform daring bernama Valuables, dikembangkan perusahaan asal AS bernama Cent.

Salah satu pendiri Cent, Cameron Hejazi, mengatakan tweet tersebut merupakan barang termahal yang pernah mereka lelang.

"Saya terkejut namun tidak kaget. Nilai aset ini begitu tinggi. Ditambah lagi, kami senang uangnya untuk hal baik," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com