Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asteroid Sebesar 3 Lapangan Sepak Bola Capai Jarak Terdekat dengan Bumi, Ada Potensi Bahaya

Kompas.com - 21/03/2021, 13:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Asteroid seukuran lebih dari tiga lapangan sepak bola alias yang terbesar melewati Bumi tahun ini, akan mencapai jarak terdekatnya dengan planet kita pada Minggu (21/3/2021).

Dalam istilah astronomi, asteroid tersebut bernama 2001 FO32.

Menurut NASA, tidak ada ancaman tabrakan dengan planet kita sekarang atau berabad-abad yang akan datang, tetapi masih diklasifikasikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya.

Baca juga: Asteroid Berukuran Lebih dari Tiga Lapangan Sepak Bola Mendekati Bumi

"Pemberian lebel “berpotensi berbahaya” dimaksudkan untuk mencatat bahwa asteroid penting untuk dilacak dan diverifikasi sebagai nol (potensi), yang memang sudah dipastikan," kata Richard Binzel ilmuwan planet dari Institut Teknologi Massachusetts, kepada Newsweek.

Jarak terdekatnya dengan Bumi hari ini adalah 2 juta kilometer, menurut badan antariksa Amerika Serikat (AS) tersebut. Itu kira-kira 5,25 kali jarak dari Bumi ke Bulan.

"Kami mengetahui jalur orbit 2001 FO32 mengelilingi Matahari dengan sangat akurat," kata Paul Chodas direktur Pusat Studi Obyek Dekat Bumi, dikutip dari AFP.

Baca juga: Dari Tugas Sekolah, 2 Murid di India Ini Ungkap Ada Asteroid Dekati Bumi

NASA menerangkan, asteroid 2001 FO32 akan datang dengan kecepatan sekitar 124.000 km/jam, lebih cepat dari kebanyakan asteroid yang jatuh ke Bumi.

Asteroid itu diperkirakan berdiameter sekitar 900 meter, bahkan pada perkiraan terkecil diameter batuan luar angkasa tersebut kira-kira setara 3,5 kali luas lapangan sepak bola.

Melansir New York Post, asteroid ini ditemukan pada 23 Maret 2001 oleh proyek Lincoln Near-Earth Asteroid Research, kolaborasi antara Angkatan Udara AS, NASA, dan Laboratorium Lincoln di MIT.

2001 FO32 akan berada terdekat dengan Bumi sekitar pukul 16.00 GMT atau 23.00 WIB pada Minggu (21/3/2021), menurut Observatorium Paris, pusat penelitan astronomi terbesar di Perancis.

Baca juga: Sampai di Bumi, Sampel Asteroid dari Hayabusa-2 akan Diteliti di Jepang

Asteroid ini akan menjadi yang paling terang saat terbang melewati langit selatan, kata Chodas.

NASA melanjutkan, lebih dari 95 persen asteroid dekat Bumi seukuran 2001 FO32 atau lebih besar sudah mereka masukkan ke katalog.

NASA mengklaim, tak satu pun dari asteroid itu yang berpeluang menabrak Bumi selama abad berikutnya.

Jarak terdekat 2001 FO32 selanjutnya dengan Bumi adalah tahun 2052, imbuh NASA.

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Josua Jual Batu Meteor Senilai Rp 26 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com