Bayi 1 Tahun Ditembak di Kepala, Polisi di AS Digugat Sang Ibu

HOUSTON, KOMPAS.com - Ibu dari bayi berusia satu tahun yang ditembak oleh polisi Houston, Texas, AS, berencana mengajukan gugatan hukum.

"Anak saya tidak pantas menerima perlakuan ini. Dia tidak pantas ditembak, terutama oleh polisi," ujar Daisha Smalls dalam konferensi pers.

Ibu berusia 19 tahun itu menuturkan, anaknya, Legend Smalls, menjadi korban penembakan aparat di Houston pada 3 Maret.

Baca juga: Diganggu Saat Nonton Film Porno, Pria Ini Bunuh Bayi 2 Tahun

Smalls mengungkapkan, pecahan peluru masih bersarang di kepala bayi satu tahun itu, yang sebagian tengkoraknya diangkat.

Saat itu, dia tengah bersama di sebuah SPBU bersama anaknya ketika polisi mengejar penjahat bersenjata.

Saat aparat Houston melepaskan tembakan, penjahat itu memang tewas. Namun, peluru tersebut juga mengenai Legend.

Pengacara Smalls, Ben Crump mengatakan meski aparat tahu ada Smalls dan anaknya, mereka tetap melepaskan tembakan.

Crump mengritik bahwa polisi sering menembak warga kulit hitam, baru kemudian mereka menggelar investigasi.

"Dan mereka tak melakukannya terhadap warga lain," jelas Crump seperti diberitakan AFP Selasa (16/3/2021).

Antonio Romanucci, salah satu pengacara lain Smalls berujar, fokus mereka saat ini adalah pengajuan gugatan.

"Kami tengah mencari banyak bukti. Dan jika sudah terkumpul, percayalah gugatan akan kami layangkan," jelasnya.

Romanucci mengecam, polisi secara serampangan melakukan penembakan terhadap warga tak bersalah saat mengejar penjahat.

"Kalian tentu takkan menembak kecuali targetnya jelas. Ini bukanlah film. Ini juga bukan serial televisi," paparnya.

Baca juga: Rekonstruksi Ibu Kandung Bunuh Bayi 9 Bulan, Hidung Korban Ditekan hingga Memar agar Telan Racun