Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dzaki Sukarno Ingin Jadi Penyanyi Country Pertama dari Indonesia Usai Raih Golden Ticket American Idol

Kompas.com - 16/03/2021, 15:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

LAS CRUCES, KOMPAS.com - Mahasiswa keturunan Indonesia di Amerika Serikat (AS), Dzaki Sukarno, mengungkapkan harapannya usai meraih golden ticket American Idol.

Remaja 20 tahun yang berdomisili di Las Cruces, negara bagian New Mexico, ini ingin menjadi penyanyi country pertama dari Indonesia.

"Tujuan saya maju sejauh mungkin. Dari sana saya mau buat musik saya sendiri. Saya mau memopulerkan nama saya, apalagi sebagai orang Indonesia penyanyi country."

Baca juga: Raih Golden Ticket di American Idol, Dzaki Sukarno: Saya Gugup

"Tidak ada penyanyi country dari Indonesia. Saya mau jadi salah satu yang pertama. Karena saya tahu, waktu saya sukses kelak, kesuksesan itu bukan hanya untuk saya."

"Saya juga berencana berikan itu ke keluarga saya," terangnya, dikutip dari VOA Indonesia pada Senin (15/3/2021).

Lebih lanjut, Dzaki Sukarno mengungkapkan, tidak banyak orang Indonesia yang mengikuti audisi American Idol.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DZAKI SUKARNO ???????? (@dzakisukarno)

Dzaki Sukarno berhak atas golden ticket American Idol usai mendapat "YES" dari tiga juri, yakni Lionel Richie, Katy Perry, dan Luke Bryan.

Audisinya dimulai lewat Zoom, lalu berlanjut tampil langsung di depan tiga juri tadi.

"Awalnya saya tidak ingin ikut, tapi saya bolos kelas, audisi (lewat Zoom) dan dari sana sekarang saya di sini. Jadi alhamdulillah," ucap Dzaki diiringi senyum lebar.

Saat audisi, Dzaki Sukarno membawakan dua lagu country karena aliran musik tersebut sudah dianggapnya menjadi dunianya sendiri.

"Keluarga saya memelihara binatang, saya dulu sering ke country fair, saya pergi nonton rodeo."

Baca juga: Cerita Dzaki Sukarno, Mahasiswa Indonesia yang Dapat Golden Ticket American Idol

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DZAKI SUKARNO ???????? (@dzakisukarno)

Dzaki adalah mahasiswa bisnis pertanian di New Mexico State University. Ia juga bekerja di industri pertanian dan bagian dari Angkatan Udara AS.

"Baru banget saya nyanyi secara profesional. Baru setahun dua tahunan," kata Dzaki, menerangkan awal mula dia menjadi penyanyi.

Orangtua Dzaki mempunyai peran penting dalam kiprahnya terjun ke dunia tarik suara.

"Bapak main gitar jadi saya selalu mendengarnya memainkannya. Ibu kan suka nyanyi Melly Goeslaw atau ST12 kayak gitu."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Global
Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Global
Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Global
Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

Global
Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Global
Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Global
Gambar AI 'All Eyes on Rafah' Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Gambar AI "All Eyes on Rafah" Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Global
Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Global
India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

Global
Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Global
Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Global
Siapa Itu Hong Kong 47 dan Apa Tujuan Mereka?

Siapa Itu Hong Kong 47 dan Apa Tujuan Mereka?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com