Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perseverance Kumpulkan Sampel Pertama di Mars, Bakal Ungkap Kehidupan Masa Lampau Planet Merah

Kompas.com - 11/03/2021, 11:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com – Sepaket instrumen yang dikenal sebagai SuperCam yang ada di wahana penjelajah Mars milik NASA, Perseverance, telah mengumpulkan sampel pertamanya dalam perburuan kehidupan masa lampau di Planet Merah.

Laporan itu disampaikan oleh para ilmuwan yang menjalankan misi Perseverance pada Rabu (10/3/2021) sebagaimana dilansir AFP.

Sampel yang kemungkinan dibawa ke bumi beberapa tahun mendatang tersebut akan memberikan informasi kepada ilmuwan ihwal kehidupan masa lampau di Planet Merah.

Presiden Pusat Studi Antariksa Nasional (CNES) Perancis, Jean-Yves le Gall, mengatakan hal tersebut melalui kolom komentar di YouTube.

Baca juga: Dari Kutub Utara hingga Mars, Para Wanita Ini Membuat Sejarah Selama Pandemi

"Potongan Mars ini dapat menjawab pertanyaan yang menarik dan mendasar ini: apakah pernah ada kehidupan di tempat lain selain Bumi,” ujar Gall.

Setelah tujuh bulan berada di luar angkasa, Perseverance mendarat dengan mulus di permukaan Mars pada Februari.

Wahana penjelajah itu juga mengirimkan gambar hitam-putih yang menunjukkan bidang berbatu Kawah Jezero, tepat di utara ekuator Mars.

Wakil Kepala Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen, mengatakan bahwa komponen penting dari misi tersebut adalah SuperCam dan dipasang di tiang Perseverance.

Baca juga: Robot Perseverance Berhasil Test Drive di Mars, Kabar Baik buat NASA

Alat itu seukuran kotak sepatu, dikemas dengan spektrometer, laser, dan perangkat perekam audio untuk menganalisis kimia, mineralogi, dan komposisi molekul permukaan Mars.

Laser SuperCam dapat menggerakkan objek yang lebih kecil dari ujung pensil sejauh tujuh meter dan memungkinkan pengamatan titik-titik di luar jangkauan lengan robotik Perseverance.

Seorang insinyur di Los Alamos National Laboratory (LANL) dan peneliti utama SuperCam, Roger Wiens, bertutur laser tersebut sangat berguna.

"Laser itu secara unik mampu membersihkan debu permukaan dari jarak jauh, memberikan semua instrumennya pandangan yang jelas tentang target," kata Wiens.

Baca juga: Parasut Wahana Penjelajah Mars Rupanya Berisi Pesan Rahasia, Ini Bunyinya

Kecelakaan aneh

Sebenarnya, misi tersebut mengalami kecelakaan serius sebelum lepas landas

Hal itu diungkapkan oleh Scott Robinson dari LANL. Akhirnya, lebih dari 500 insinyur dan ilmuwan dikerahkan untuk mengatasi kecelakaan tersebut.

"Optik unit tiang hancur dalam kecelakaan aneh hanya empat bulan sebelum peluncuran," jelas Robinson.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com