Jurnalis Craig Unger dalam tulisannya bahkan menyebut Mogilevich: “Menguasai keterampilan yang sangat didambakan oleh gangster paling tangguh di planet ini: Dia mengambil uang kotor dan membuatnya bersih.”
Baca juga: Menang Gugatan, Bos Mafia Boleh Setel Lagu dan Nonton TV di Penjara
Kepada Business Insider, Agen Khusus Peter Kowenhoven, yang telah menangani kasus Mogilevich sejak 1997 mengatakan mafia, yang juga perokok berat itu, menjadi sangat berbahaya karena operasi kelompoknya yang tidak mengenal batas.
Pada 1991, Mogilevich masuk ke sektor energi dengan perusahaannya Arbat International. Selama 5 tahun berikutnya, perusahaan itu menjadi perhatian karena ekspor-impor utama baginya.
Selanjutnya, dia memperoleh kendali atas Inkombank pada 1994. Lembaga finansial itu merupakan salah satu bank swasta terbesar di Rusia.
Dengan kepemilikan itu, sejumlah pihak menudingnya memiliki kesepakatan rahasia dengan ketua bank saat itu, Vladimir Vinogradov. Perjanjian keduanya memungkinkan Mogilevich mengakses pasar keuangan global. Meski kemudian bank tersebut berada di bawah radar badan hukum dan bangkrut pada 1998.
Sementara pada 1996, Mogilevich memperoleh saham di Sukhoi, yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur pesawat terbang terbesar.
Salah satu ciri Mogilevich yang paling mengkhawatirkan adalah pengaruhnya di sektor energi Eropa. Dia mengontrol jaringan pipa gas alam yang luas di Rusia dan Eropa Timur. Saat ini, Rusia memasok sekitar 30 persen gas Eropa.
Pada 2002, Zeev Gordon, seorang pengacara yang mewakili Mogilevich selama lebih dari 20 tahun, memulai Eural Trans Gas (ETG). Perusahaan ini adalah perantara utama perdagangan gas antara Ukraina dan Turkmenistan.
Tapi sebenarnya Mogilevich menjadi otak di balik berfungsinya perusahaan itu. Dia mengatur skema barter untuk memperdagangkan gas dari Turkmenistan, dengan imbalan makanan, peralatan, dan suku cadang.
Pada 2000-an, Mogilevich mendapat sorotan karena hubungan dengan perusahaan 'RosUkrEnergo (RUE). Perusahaan itu dibentuk oleh asosiasi raksasa energi Rusia Gazprom dan perusahaan Swiss yang terdaftar Centragas Holding AG .
Tapi Mogilevich disebut memiliki hubungan dekat dengan Dmytro Firtash, salah satu pemilik bersama RUE. Usaha ini pun membantunya menghasilkan banyak keuntungan secara ilegal.
Baca juga: Bos Mafia Terkenal yang Kelola Kerajaan Kriminalnya dari Penjara Ditemukan Tewas di Selnya
Pihak berwenang dari berbagai negara menuntutnya dengan sekitar 40 tindak pidana. Kasusnya dari pemerasan hingga konspirasi, judi, mengajukan dokumen palsu dan pencucian uang.
Dia juga dicari untuk dimintai keterangan terkait skema dugaan pembunuh bayaran, perdagangan senjata ilegal, pemerasan, perdagangan narkoba, dan prostitusi dalam skala internasional.
Pada 1990-an, di Kanada, dia mendirikan YBM Magnex International. Perusahaan itu diberi label perusahaan manufaktur magnet yang berbasis di luar Philadelphia. Padahal dia tidak pernah mengunjungi kota itu.
Saham YBM naik sekitar 2.000 persen, setelah catatan keuangan palsu dibuat okleh Mogilevich. Dia juga menyuap akuntan, dan menceritakan kebohongan kepada pejabat Sekuritas dan Bursa (Komisi).