Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Menkes yang Mundur Selama Pandemi Bertambah, Begini Klaimnya

Kompas.com - 27/02/2021, 20:40 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

QUITO, KOMPAS.com - Belasan Menteri Kesehatan (Menkes) di berbagai dunia mundur selama periode satu tahun pandemi berlangsung. Kini daftarnya bertambah dengan pengunduran diri Menteri Kesehatan Ekuador Juan Carlos Zevallos pada Jumat (26/2/2021) malansir CNN

Keputusan itu diambil setelah departemennya memperbolehkan seorang pejabat universitas menerima vaksin Covid-19 lebih dulu dari kelompok prioritas lainnya.

Presiden Lenin Moreno mengumumkan pengunduran diri Zevallos di Twitter, setelah tindakan tersebut memicu reaksi keras publik.

Dalam unggahannya, surat pengunduran diri menteri tersebut menjelaskan bahwa keputusannya untuk mundur adalah karena "iklim politik saat ini."

Zevallos juga menambahkan pengunduran dirinya dilakukan agar Kampanye Vaksinasi Nasional dapat terus dilanjutkan.

Zevallos, yang mengawasi penanganan Ekuador terhadap pandemi, mendapat kecaman setelah terungkap bahwa Kementerian Kesehatan yang dia pimpin mengundang rektor universitas untuk menerima vaksin lebih dulu. Proses itu dilakukan sebelum petugas kesehatan dan orang tua.

Baca juga: Di Tengah Skandal Vaksin, Menkes Argentina Diminta Presiden Mengundurkan Diri

Jabatan yang dipegang Zevallos sebenarnya baru “seumur jagung”. Dia menggantikan Catalina Andramuno, Menkes Ekuador yang mengundurkan diri pada awal pandemi pada Maret 2020.

Pengunduran diri Menkes sebelumnya terjadi hanya berselang seminggu setelah negara di kawasan Amerika Selatan itu mengumumkan peningkatan 400 kasus dalam waktu kurang dari seminggu.

Saat itu jumlah kasus baru di Ekuador baru mencapai 532 kasus dengan 7 kematian. Negara ini kini telah melaporkan total 281.169 kasus Covid-19 dan 15.669 kematian, menurut Universitas Johns Hopkins.

Zevallos adalah menteri kesehatan Amerika Selatan ketiga yang mengundurkan diri setelah skandal akses vaksin serupa tahun ini.

Pilar Mazzetti dari Peru mengundurkan diri pada 13 Februari setelah terungkap sekelompok politisi, termasuk mantan presiden Martin Vizcarra, telah diberi akses ke vaksin sebelum kelompok lain.

Pada 20 Februari, Menteri Kesehatan Argentina, Gines Gonzalez Garcia, juga mengundurkan diri setelah seorang jurnalis mengungkapkan bahwa dia adalah bagian dari "kelompok VIP" yang divaksinasi oleh kementerian kesehatan di luar kampanye vaksinasi reguler.

Negara-negara Amerika Latin dibiarkan berebut vaksin awal tahun ini. Ekuador memulai kampanye inokulasi pada Januari menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech.

Baca juga: Setelah Terkuak Teman-temanya Potong Antrean Vaksinasi, Menkes Argentina Mengundurkan Diri

Sementara tahun lalu melansir Kompas.com setidaknya 11 Menteri Kesehatan sejumlah negara juga memutuskan meninggalkan jabatannya.

Diantaranya adalah dari Ceko, Polandia, Pakistan dan Rumania karena kasus baru Covid-19 yang terus meningkat tidak dapat dikendalikan.

Menkes Selandia Baru disorot keras karena melanggar aturan pembatasan selama lockdown di negaranya sendiri. Menkes Kazakhstan dan Belanda mundur karena alasan kesehatan.

Sementara di Brasil dan Chile pengunduran diri Menkes diklaim terjadi karena perbedaan pendapat dalam responds terhadap pandemi dengan pimpinan negaranya. Adapun pengunduran diri Menkes di Kirgistan dilakukan setelah adanya tuduhan korupsi.

Baca juga: Menkes Inggris: Kita Bisa Hidup dengan Covid-19 seperti Halnya dengan Flu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com