Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping Nyatakan China Menang Total Berantas Kemiskinan

Kompas.com - 25/02/2021, 13:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – Presiden China Xi Jinping mengumumkan bahwa negaranya menang total dalam kampanye pengentasan kemiskinan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Xi Jinping pada Kamis (25/2/2021) sebagaimana dilansir dari The Straits Times.

Xi membuat pengumuman tersebut saat menghadiri upacara yang menandai pencapaian China dalam memberantas kemiskinan.

Baca juga: Calon Direktur CIA Sebut Kunci Keamanan Nasional AS adalah Perlawanan terhadap China

Dalam acara tersebut, Xi juga membagikan penghargaan kepada sejumlah individu yang terlibat dalam kampanye pengentasan kemiskinan.

Acara tersebut dilangsungkan di Aula Besar Rakyat di ibu kota China, Beijing, dan disiarkan secara langsung oleh saluran televisi milik pemerintah.

Xi telah menjadikan pemberantasan kemiskinan sebagai salah satu tujuan utamanya sejak menjadi pemimpin Partai Komunis China pada akhir 2012.

Baca juga: China Perintahkan Pria Bayar Rp 109 Juta kepada Istri untuk Pekerjaan Rumah Tangga Setelah Bercerai

Partai Komunis China kemungkinan juga akan mengumumkan kemenangannya dalam membangun masyarakat yang "cukup makmur".

Pada September 2020, Xi juga membuat acara yang memuji keberhasilan China dalam menangani wabah virus corona.

Masa jabatan kedua Xi sebagai ketua Partai Komunis China sedianya akan berakhir tahun depan.

Baca juga: AS-Kanada Sepakat Tangkal Pengaruh China

 

Namun, Xi kemungkinan tetap menjalankan perannya setelah mengubah Konstitusi pada 2018 yang memungkinkannya diperbolehkan menjadi Presiden China untuk masa jabatan ketiga.

Surat kabar The People's Daily, corong resmi partai, memuat artikel tiga halaman dengan 22.000 karakter pada Rabu (24/2/2021) yang merangkum perintah yang dikeluarkan Xi mengenai pengentasan kemiskinan sejak dia mengambil alih kekuasaan.

The People's Daily juga menuliskan, usaha Xi mencapai kesuksesan besar dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan global.

Baca juga: Inggris Tantang China Buka Akses bagi PBB ke Xinjiang

Tahun lalu, China menaikkan garis kemiskinan di mana orang yang berpenghasilan di atas 4.000 yuan (Rp 8,7 juta) dalam setahun tidak dikategorikan sebagai orang miskin.

Garis kemiskinan tersebut naik pada 2012 yang menyebutkan bahwa orang yang berpenghasilan di bawah 2.625 yuan (Rp 5,7 juta) masuk dalam kategori miskin.

Baca juga: Parlemen Kanada Sepakat Nyatakan China Lakukan Genosida terhadap Muslim Uighur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com