BEIJING, KOMPAS.com – Presiden China Xi Jinping mengumumkan bahwa negaranya menang total dalam kampanye pengentasan kemiskinan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Xi Jinping pada Kamis (25/2/2021) sebagaimana dilansir dari The Straits Times.
Xi membuat pengumuman tersebut saat menghadiri upacara yang menandai pencapaian China dalam memberantas kemiskinan.
Baca juga: Calon Direktur CIA Sebut Kunci Keamanan Nasional AS adalah Perlawanan terhadap China
Dalam acara tersebut, Xi juga membagikan penghargaan kepada sejumlah individu yang terlibat dalam kampanye pengentasan kemiskinan.
Acara tersebut dilangsungkan di Aula Besar Rakyat di ibu kota China, Beijing, dan disiarkan secara langsung oleh saluran televisi milik pemerintah.
Xi telah menjadikan pemberantasan kemiskinan sebagai salah satu tujuan utamanya sejak menjadi pemimpin Partai Komunis China pada akhir 2012.
Baca juga: China Perintahkan Pria Bayar Rp 109 Juta kepada Istri untuk Pekerjaan Rumah Tangga Setelah Bercerai
Partai Komunis China kemungkinan juga akan mengumumkan kemenangannya dalam membangun masyarakat yang "cukup makmur".
Pada September 2020, Xi juga membuat acara yang memuji keberhasilan China dalam menangani wabah virus corona.
Masa jabatan kedua Xi sebagai ketua Partai Komunis China sedianya akan berakhir tahun depan.
Baca juga: AS-Kanada Sepakat Tangkal Pengaruh China
Namun, Xi kemungkinan tetap menjalankan perannya setelah mengubah Konstitusi pada 2018 yang memungkinkannya diperbolehkan menjadi Presiden China untuk masa jabatan ketiga.
Surat kabar The People's Daily, corong resmi partai, memuat artikel tiga halaman dengan 22.000 karakter pada Rabu (24/2/2021) yang merangkum perintah yang dikeluarkan Xi mengenai pengentasan kemiskinan sejak dia mengambil alih kekuasaan.
The People's Daily juga menuliskan, usaha Xi mencapai kesuksesan besar dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan global.
Baca juga: Inggris Tantang China Buka Akses bagi PBB ke Xinjiang
Tahun lalu, China menaikkan garis kemiskinan di mana orang yang berpenghasilan di atas 4.000 yuan (Rp 8,7 juta) dalam setahun tidak dikategorikan sebagai orang miskin.
Garis kemiskinan tersebut naik pada 2012 yang menyebutkan bahwa orang yang berpenghasilan di bawah 2.625 yuan (Rp 5,7 juta) masuk dalam kategori miskin.
Baca juga: Parlemen Kanada Sepakat Nyatakan China Lakukan Genosida terhadap Muslim Uighur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.