Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Direktur CIA Sebut Kunci Keamanan Nasional AS adalah Perlawanan terhadap China

Kompas.com - 25/02/2021, 10:03 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Calon direktur CIA Presiden Joe Biden, William Burns mengatakan bahwa persaingan dengan China dan melawan kepemimpinan "musuh, pemangsa" adalah kunci keamanan nasional AS.

Burns, seorang diplomat yang telah berkarir selama pemerintahan Demokrat dan Republik, mengatakan itu dihadapan komite Senat pada Rabu (24/2/2021).

Melansir Reuters pada Kamis (25/2/2021), diperkirakan Burns ini adalah kandidat kuat dan akan mudah memenangkan posisi sebagai direktur Badan Pusat Intelijen (CIA).

Baca juga: China Perintahkan Pria Bayar Rp 109 Juta kepada Istri untuk Pekerjaan Rumah Tangga Setelah Bercerai

Burns telah dikonfirmasi oleh Senat lima kali untuk tugasnya sebagai duta besar untuk Yordania dan Rusia dan tiga posisi senior di Departemen Luar Negeri.

Komite Intelijen Senat kemungkinan besar akan memberikan suara pada konfirmasinya akhir pekan depan atau pekan berikutnya, untuk memberikan waktu bagi anggota mengirim lebih banyak pertanyaan, kata seorang pejabat kongres.

Bersaksi kepada komite, Burns menguraikan 4 prioritas utamanya, yaitu "masyarakat, kemitraan, China, dan teknologi".

Baca juga: AS-Kanada Sepakat Tangkal Pengaruh China

Dia menyebut China "musuh otoriter yang hebat", yang memperkuat kemampuannya untuk mencuri kekayaan intelektual, menekan rakyatnya, memperluas jangkauannya, dan membangun pengaruh di Amerika Serikat.

Selama tes, Burns mengatakan bahwa jika dia adalah seorang presiden universitas atau perguruan tinggi AS, dia akan merekomendasikan penutupan Institut Konfusius, pusat budaya kampus yang didanai Beijing, yang oleh banyak anggota Kongres dilihat sebagai alat propaganda.

Baca juga: Inggris Tantang China Buka Akses bagi PBB ke Xinjiang

Persaingan dengan China adalah prioritas utama bagi pemerintahan Biden, dan untuk anggota Kongres, yang menginginkan garis keras melawan Beijing.

Avril Haines, Direktur Intelijen Nasional Biden, juga menyerukan “sikap agresif” terhadap ancaman dari China pada sidang bulan lalu.

Agresi Rusia juga menjadi perhatian tetap AS, terutama intervensinya dalam pemilihan AS dan peretasan SolarWinds baru-baru ini yang menembus badan-badan pemerintah.

Para pejabat AS telah menyalahkan peretas dari Rusia.

Baca juga: Parlemen Kanada Sepakat Nyatakan China Lakukan Genosida terhadap Muslim Uighur

Burns mengatakan pemerintahan Biden akan segera membuat penilaian tentang masalah terkait Rusia, termasuk peretasan SolarWinds.

Burns mengatakan ancaman "yang dikenal" tetap ada, seperti dari Rusia, Korea Utara dan Iran.

Dia juga mengatakan perubahan iklim, masalah kesehatan global, dan ancaman dunia maya adalah risiko besar, tapi "kepemimpinan China yang bermusuhan dan pemangsa merupakan ujian geopolitik terbesar kami."

Baca juga: Blogger China Ditahan karena Ejek Tentara yang Tewas Adu Jotos dengan Pasukan India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com