Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Larang Penanaman Pohon Palem di Seluruh Wilayah Kerajaan, Kenapa?

Kompas.com - 24/02/2021, 16:14 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Gulf News

RIYADH, KOMPAS.com - Sebuah komite di Arab Saudi melarang penanaman pohon palem di sepanjang jalan, taman, dan kebun di seluruh kerajaan itu secara permanen.

Komite ini dibentuk berdasarkan Dewan Menteri. Dipimpin oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian, dengan anggota dari sejumlah kementerian seperti kementerian dalam negeri, urusan kota, desa dan perumahan, menteri keuangan, media dan transportasi.

Baca juga: Syekh Ahmed Zaki Yamani, Eks Menteri Perminyakan Arab Saudi yang Membuat Barat Bertekuk Lutut, Meninggal

Melansir Surat Kabar Okaz yang dikutip Gulf News, Selasa (23/2/2021) upaya pelarangan itu dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran kumbang sawit merah alias kumbang tanduk yang menyerang pohon palem.

Larangan itu dikirim melalui surat edaran kepada para pemimpin dari 13 provinsi kerajaan pada Januari lalu.

Baca juga: Houthi Klaim Serang 2 Bandara di Arab Saudi dengan Drone

Selanjutnya, para amir mengarahkan arahan mereka kepada wali kota masing-masing dan semua pejabat terkait serta kontraktor yang sebelumnya bekerja menanam pohon palem di perkebunan dan sepanjang jalan.

Di dalam surat edaran itu dijelaskan bahwa larangan hanya berlaku untuk perkebunan pohon palem dan pada proyek-proyek yang akan datang. Adapun pohon yang sudah ditanam tidak akan dipermasalahkan.

Baca juga: Biden Tidak Berencana Menghubungi Putra Mahkota Arab Saudi, Kenapa?

Hampir dua tahun lalu, komite mengeluarkan arahan untuk membatasi dan mengurangi penanaman pohon palem di sepanjang jalan raya.

Komite juga menekankan bahwa tidak akan ada penanaman pohon palem di sepanjang jalan dan trotoar kerajaan Arab Saudi.

Baca juga: Pemberontak Houthi Janji Tak Serang Arab Saudi Lagi, asalkan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com