Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Anak Prasekolah Tewas di Mesin Cuci yang Menyala

Kompas.com - 24/02/2021, 07:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

CHRISTCHURCH, KOMPAS.com - Seorang anak prasekolah di Selandia Baru tewas setelah ditemukan tak sadarkan diri di dalam mesin cuci yang menyala dan penyelidikan sedang dilakukan.

Melansir The Sun pada Senin (22/2/2021), juru bicara kepolisi mengatakan kepada Stuff bahwa layanan darurat dipanggil untuk insiden yang terjadi di pinggiran kota Hoon Hay, Christchurch, pada Jumat (19/2/2021) pukul 17.00 waktu setempat.

Anak itu terluka dan dibawa ke rumah sakit, di mana kemudian meninggal, kata juru bicara itu.

Baca juga: Cerita Driver Makanan Dapat Tip Rp 3,5 Juta, Pemesan Minta Doa Cepat Punya Anak

"Polisi sedang menyelidiki kematian tersebut dan petugas koroner telah diberitahu," ujar juru bicara.

Polisi sementara mengatakan, kematian anak tersebut tidak mencurigakan.

Setelah kematian tragis anak itu, sekelompok orang berdatangan ke daerah rumahnya untuk mengucapkan dukacita, Minggu (21/2021).

Baca juga: [VIDEO] Viral, 2 Anak Menangis di Sisi Tubuh Ibu Mereka Usai Ledakan di Kabul

Ketua Dewan Komunitas Waihoro/Spreydon-Cashmere Karolyn Potter mengatakan, komunitas akan membantu keluarga itu.

"Ini adalah kesedihan yang tidak bisa dibicarakan," ucap Potter.

Kasus anak masuk mesin cuci tidak hanya terjadi sekali atau dua kali. Di sejumlah negara, insiden ini banyak terjadi yang membuat anak terluka dan tak sedikit yang sampai tewas. 

Sejak 2014, diperkirakan 3.000 anak berusia di bawah 5 tahun telah dilarikan ke rumah sakit karena terluka dalam insiden mesin cuci. Itu hanya jumlah kasus yang terjadi di AS.

Baca juga: Ibu dan Anak Minum Air Kencing Sendiri karena Mengira Bisa Menyembuhkan Covid-19

Pada 2019, seorang gadis cilik 2 tahun memanjat mesin pengering dan terjatuh ke dalam ketika ibunya sedang tidur.

Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun jatuh di mesin cuci di Utah pada 2012.

Kemudian, kasus anak bernama Ollie yang tewas setelah membantu orangtua bernama Tiffany Hebb memasukkan seprai ke dalam mesin cuci.

Tahun sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 4 tahun tenggelam di dalam mesin cuci di rumah setelah memanjat dan menutup pintunya.

Baca juga: Bom Meledak Saat Dipakai Bermain, 6 Anak di Uganda Tewas

Peristiwa itu terjadi di rumah keluarganya di Uni Emirat Arab.

Polisi mengatakan, anak itu telah ditinggalkan dalam perawatan nenek dan pamannya saat ibunya keluar.

Anak laki-laki itu naik ke mesin cuci sambil bermain dan mesin menyala secara otomatis saat pintu tertutup, lalu menjebaknya di dalam.

Baca juga: Ingin Jadi Magnet Boy, Anak Ini Telan 54 Butir Magnet hingga Ususnya Bocor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com