Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kerusakan Mesin, Jepang Larang Penggunaan Pesawat Boeing 777 Bermesin Pratt & Whitney 4000

Kompas.com - 22/02/2021, 07:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Jepang meminta maskapai penerbangan menghindari penggunaan pesawat Boeing 777 dengan mesin Pratt & Whitney 4000 untuk lepas landas, pendaratan, dan penerbangan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pengumuman itu disampaikan oleh Pusat Informasi Layanan Aeronautika Jepang pada Minggu (21/2/2021) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Baca juga: Pesawat Militer Nigeria Jatuh, Seluruh Penumpang Tewas

Pemberitahuan itu muncul setelah pesawat Boeing 777-200 milik maskapai penerbangan United Airlines di Amerika Serikat (AS) mengalami kerusakan pada mesin kanannya.

Beruntungnya, pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Denver pada Sabtu (20/2/2021) dan seluruh penumpang selamat.

Pesawat tersebut berusia 26 tahun dan didukung oleh dua mesin Pratt & Whitney PW4000. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

Baca juga: Pesawat Milik Angkatan Udara Meksiko Kecelakaan, Seluruh Penumpang Tewas

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) melaporkan mesin kanan Boeing 777-200 rusak tak lama setelah lepas landas.

Kepolisian Broomfield mengatakan, pesawat tersebut menjatuhkan puing-puing di beberapa lokasi di Broomfield, Colorado, AS, pada Sabtu.

Polisi AS menyatakan tidak ada korban luka yang dilaporkan atas insiden jatuhnya puing-puing pesawat tersebut.

Baca juga: Mesin Pesawat United Airlines Terbakar di Udara, Puing-puing Berjatuhan di Permukiman Penduduk

Petugas Informasi Publik Departemen Kepolisian Broomfield Rachel Welte mengatakan, setiap kerusakan pada permukiman penduduk masih dalam penilaian.

Melansir ABC News, seseorang yang mengetahui situasi tersebut bertutur, penyelidik akan fokus pada kemungkinan kerusakan mesin.

"Beberapa puing mendarat di Commons Park dan di lingkungan Northmoor dan Red Leaf. Petugas patroli sedang bekerja untuk menemukan semua puing-puing itu," terang pihak kepolisian.

Baca juga: 2 Jet Tempur Su-27 Rusia Cegat Pesawat Perancis di Laut Hitam

Polisi Broomfield mendesak warga untuk tidak menyentuh puing-puing yang mereka temukan dan segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Hal terpenting saat ini adalah kami sekarang mengamankan tempat kejadian," kata Welte dalam konferensi pers.

Video mesin pesawat yang rusak dan terbakar dibagikan oleh akun Twitter @michaelagiulia.

Dalam video tersebut, nampak penutup mesin telah terkoyak dan lepas. Api juga masih terlihat di dalam mesin.

Baca juga: Arab Saudi Diserang Drone Houthi, Pesawat Penumpang Kena Tembak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com