Virus corona di Guinea, negara berpenduduk 12 juta orang, sejauh ini mencatatkan 14.895 kasus dengan 84 kematian.
Pemerintah Guinea langsung bergerak cepat mengisolasi pasien serta kontaknya, dan akan membuka pusat perawatan di Goueke, yang berjarak tak sampai 1 jam perjalanan dari Nzerekore.
Pihak berwenang juga meminta kiriman vaksin ebola kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Dalam beberapa tahun terakhir vaksin ebola dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Vaksin juga terbukti mampu mengakhiri wabah ebola terbesar kedua di Republik Demokratik Kongo pada Juni tahun lalu, setelah kembali merebak usai dua tahun dengan lebih dari 2.200 kematian.
Namun pada Minggu, negara itu melaporkan kasus keempat ebola di provinsi Kivu Utara. Virus ebola muncul di Kongo lagi pada 7 Februari.
Baca juga: Wabah Virus Ebola di Kongo Capai 100 Kasus, 43 Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.