Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Penumpang Terkena Serangan Drone di Arab Saudi

Kompas.com - 11/02/2021, 16:08 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

RIYADH, KOMPAS.com - Sebuah pesawat penumpang dilalap api di Arab Saudi setelah sebuah bandara menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak. Pemberontak Houthi Yaman sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.

Televisi pemerintah kerajaan Arab Saudi melaporkan serangan menargetkan Bandara Internasional Abha di barat daya negara kaya minyak tersebut. Akibatnya pesawat penumpang di landasan terbakar.

Pengakuan dari Houthi muncul segera setelah serangan itu terjadi. Juru bicara militer Yehia Sareai menyatakan empat drone bermuatan bom digunakan untuk menargetkan bandara Abha oleh kelompok pemberontak.

"Penargetan ini datang sebagai tanggapan atas pemboman udara yang terus berlanjut dan pengepungan brutal di negara kami," kata Sareai mengutip Daily Mail.

Dia menekankan Houthi menganggap bandara itu sebagai sasaran kepada pihak militer bukan sipil.

Tidak ada yang terluka dalam serangan, Rabu (10/2/2021). Tetapi dampaknya diyakini meningkatkan ancaman perang Yaman. Pesawat penumpang yang rusak di bandara Abha juga menjadi pengingat yang kuat akan bahaya yang bisa ditimbulkan pemberontak Houthi ke Arab Saudi.

Hampir enam tahun lalu, negara kerajaan itu melancarkan kampanye pengeboman yang menghancurkan Yaman, negara termiskin di dunia Arab.

Baca juga: Pemerintah Biden Akan Cabut Houthi di Yaman dari Label Teroris

Foto-foto yang disiarkan oleh televisi pemerintah Saudi menunjukkan pesawat Airbus A320 yang terkena serangan. Pesawat berusia 3 tahun itu diterbangkan oleh maskapai berbiaya rendah FlyADeal.

Tampak serangan drone melubangi badan pesawatnya, dengan bekas hangus di logamnya.

Seorang pembaca berita di televisi pemerintah mengatakan tidak ada korban luka di tanah akibat kebakaran itu. FlyADeal tidak segera menanggapi permintaan komentar.

"Serangan teroris kriminal pengecut diluncurkan terhadap Bandara Internasional Abha di Arab Saudi oleh milisi Houthi," kata televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah mengutip pernyataan koalisi.

"Kebakaran yang melanda pesawat penumpang akibat serangan Houthi di Bandara Abha sudah terkendali," tambahnya.

Bandara Abha, dekat perbatasan Yaman, telah berulang kali menjadi sasaran serangan rudal dan drone Houthi.

Serangan tersebut telah melukai puluhan orang dan menewaskan sedikitnya satu orang selama beberapa tahun terakhir. Koalisi militer pimpinan Arab Saudi tidak mengatakan jenis senjata apa yang digunakan dalam serangan itu.

Houthi sebelumnya menabrakkan drone ke baterai Rudal Patriot milik kerajaan tersebut. Kejadian terbaru pada Minggu (7/2/2021), ketika koalisi mengatakan mereka mencegat lima drone 'jebakan'.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com