Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Misteri Virus Corona yang Belum Dipecahkan Tim WHO di China

Kompas.com - 11/02/2021, 15:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WUHAN, KOMPAS.com - Misi dari tim Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang berakhir pekan ini di China, tidak menemukan sumber atau asal-usul virus corona.

Namun, tim tersebut sepakat bahwa virus penyebab Covid-19 itu kemungkinan berpindah dari kelelawar ke hewan lain, sebelum menular ke manusia.

Mereka juga menyimpulkan, sangat tidak mungkin virus bernama SARS-CoV-2 itu berasal dari institut virologi Wuhan.

Baca juga: 4 Skenario Asal Mula Virus Corona di Wuhan Menurut WHO

Meski begitu, misi yang berlangsung hampir sebulan itu tetap menyisakan lima misteri virus corona yang belum terjawab.

Melansir pemberitaan AFP pada Rabu (10/2/2021), berikut adalah kelima misteri Covid-19 yang masih jadi pertanyaan besar.

1. Hewan asalnya

Para ahli mengatakan, tes sudah dilakukan ke puluhan ribu sampel dari hewan liar, ternak, dan domestik di seluruh China, tetapi tidak ada yang mengandung SARS-CoV-2.

Akan tetapi, pakar virologi Belanda yang juga anggota tim WHO, Marion Koopmans, menerangkan bahwa spesies yang lebih rentan terhadap virus seperti tikus bambu, musang, dan kelinci yang dijual di pasar Huanan, Wuhan, bisa jadi pintu masuk penelitian selanjutnya.

Ahli zoologi Inggris Daszak juga mengatakan, virus baru dari kelelawar di Thailand dan Kamboja mengalihkan fokus mereka ke Asia Tenggara.

"Saya rasa suatu hari nanti kami akan menemukannya (sumber), mungkin butuh waktu... tapi tak diragukan lagi pasti ada," terangnya kepada wartawan.

Baca juga: Pejabat WHO Diam-diam Kritik China yang Tak Bagikan Informasi Covid-19 Lebih Awal

2. Data mentah

Thea Kolsen Fischer anggota tim WHO yang juga ahli epidemiologi Denmark mengatakan, tim WHO tidak diberi data mentah melainkan analisis sebelumnya oleh para ilmuwan China.

Sejumlah tim berisi pakar internasional yang diutus Badan Kesehatan Dunia (WHO) meninggalkan pusat karantina di Wuhan, China, pada Kamis, 28 Januari 2021. Mereka akan segera menggelar penyelidikan untuk mengungkap asal usul Covid-19.AFP PHOTO/HECTOR RETAMAL Sejumlah tim berisi pakar internasional yang diutus Badan Kesehatan Dunia (WHO) meninggalkan pusat karantina di Wuhan, China, pada Kamis, 28 Januari 2021. Mereka akan segera menggelar penyelidikan untuk mengungkap asal usul Covid-19.
Dalam banyak kasus, katanya, biasanya orang luar mendapat akses ke data gabungan.

Kemudian para anggota tim WHO mengatakan, mereka diberi akses penuh ke situsweb dan individu yang mereka minta untuk dikunjungi.

3. Produk beku

Beijing berulang kali melontarkan teori bahwa virus corona masuk China melalui produk beku seperti seafood impor, kasus yang terjadi baru-baru ini.

Kepala kedaruratan WHO Mike Ryan sebelumnya berujar, "Tidak ada bukti bahwa makanan atau rantai pasokan turut andil dalam penularan."

Namun di China, misi WHO tampaknya memberi fokus tersendiri ke teori itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com