Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Filipina Setujui RUU Mengenai Peringatan Hari Hijab Nasional

Kompas.com - 01/02/2021, 09:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Arab News

MANILA, KOMPAS.com – DPR Filipina menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang mengusulkan setiap 1 Februari diperingati sebagai Hari Hijab Nasional.

Langkah tersebut dimaksudkan Filipina untuk mempromosikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap Muslim serta meningkatkan toleransi terhadap agama lain di seluruh negeri.

Dengan suara bulat, DPR Filipina menyetujui RUU tersebut pada Selasa (26/1/2021) karena 203 anggota parlemen memberikan suara mendukung RUU itu.

Politikus dari Partai Anak Mindanao, Amihilda Sangcopan, berterima kasih kepada semua anggota DPR Filipina karena menyetujui RUU tersebut dan meminta Senat Filipina melakukan persetujuan yang sama.

Baca juga: Tentara Wanita Muslim Afrika Selatan Boleh Bertugas Pakai Hijab

RUU tersebut juga berupaya untuk menghentikan diskriminasi dan kesalahpahaman terhadap perempuan yang memakai hijab.

Pasalnya, hijab sering disalahartikan sebagai simbol penindasan, terorisme, dan pembatasan kebebasan sebagaimana dilansir dari Arab News, Senin (1/2/2021).

Selain itu, RUU tersebut juga dimaksudkan untuk melindungi hak kebebasan beragama bagi perempuan Muslim di Filipina sekaligus mempromosikan toleransi di seluruh negeri.

Sangcopan bertutur bahwa wanita berhijab telah menghadapi beberapa tantangan tak hanya di Filipina, namun juga di seluruh dunia.

Baca juga: Pengadilan Austria Batalkan Larangan Memakai Hijab di Sekolah Dasar

Dia mengambil contoh bahwa beberapa universitas di Filipina melarang mahasiswa Muslim mengenakan hijab.

“Beberapa dari mahasiswa ini terpaksa melepas hijabnya untuk mematuhi peraturan dan ketentuan sekolah,” ujar Sangcopan.

“Ada pula yang terpaksa putus sekolah dan dipindahkan ke institusi lain. Ini jelas merupakan pelanggaran kebebasan beragama siswa,” imbuh Sangcopan.

Jika RUU tersebut disahkan, tambah Sangcopan, maka akan berkontribusi besar untuk mengakhiri diskriminasi terhadap perempuan yang memakai hijab.

Baca juga: Polisi Selandia Baru Perkenalkan Hijab sebagai Seragam Resmi Mereka

“Mengenakan hijab adalah hak setiap wanita Muslim. Ini bukan hanya sepotong kain, tetapi dikatakan sebagai cara hidup mereka,” kata Sangcopan.

Potre Dirampatan Diampuan, salah satu wali dari United Religions Initiative’s Global Council, menyambut baik RUU yang dia anggap sebagai tonggak sejarah tersebut.

“Ini adalah upaya menuju dalam apa yang kami sebut sebagai inklusivitas. Saya pikir ini adalah langkah yang sangat disambut baik di mata komunitas Muslim," kata Diampuan kepada Arab News.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com