Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil di Pakistan, Polisi Cari Orang Tuanya

Kompas.com - 31/01/2021, 10:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NDTV

ISLAMABAD, KOMPAS.com – Seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun tertangkap kamera tengah mengemudikan mobil sport utility vehicle (SUV) di jalanan Pakistan.

Video tersebut lantas menjadi viral di dunia maya. Dilansir dari NDTV, Kamis (28/1/2021), bocah tersebut mengemudikan SUV Toyota Land Cruiser V8 hitam di Kota Multan, Pakistan.

Dalam potongan vieo tersebut, bocah itu tampak berdiri di dalam mobil sambil memegang setir mobil. Tidak ada orang dewasa lain yang terlihat di dalam mobil itu.

Baca juga: Bus Hangus Terbakar Usai Tabrak Mobil Angkut BBM, 53 Orang Tewas

NDTV melaporkan, pengemudi di bawah umur tersebut juga dikabarkan tidak dihentikan di salah satu pos pemeriksaan polisi.

Setelah video tersebut tersebar luas di media sosial dan menjadi viral di Pakistan, kepolisian segera bertindak untuk mengidentifikasi orang tua bocah tersebut.

Rekaman tersebut telah memicu kemarahan serta kekhawatiran di antara netizen dan sekali lagi menyoroti masalah mengemudi di bawah umur.

Baca juga: Pria 2 Minggu Hidup di Semak-semak karena Mobil Mogok dan Tak Bisa Pulang

Beberapa netizen mengkritik orang tua bocah itu karena membiarkannya mengemudi di usia yang begitu muda.

Mereka juga mengatakan, tindakan itu akan membahayakan dirinya serta orang lain di sekitarnya.

"Ini benar-benar tidak masuk akal, ini lebih dari sekadar tidak bertanggung jawab. Keluarga bahkan tidak menunjukkan kepedulian terhadap anak mereka sendiri, melupakan orang-orang di sekitarnya," tulis salah satu pengguna Twitter.

Baca juga: Mobil Polisi Tabraki Demonstran di Demo Washington AS

"Aku cemas melihat ini," kata netizen lain.

Seorang petugas polisi lalu lintas senior mengatakan kepada Samaa TV bahwa kepolisian kini telah diperintahkan untuk mencari orang tua anak tersebut.

Kepala Polisi Lalu Lintas Zafar Buzdar berujar, kepolisian akan mengambil tndakan terhadap orang tua karena membahayakan nyawa anak dan orang lain.

Baca juga: Tabrakan Beruntun 134 Mobil di Tol Jepang, Angin Kencang 100 Km Per Jam dan Salju Lebat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com