Monroe mengatakan 750 karyawan di Rose Hills, tetap tangguh menjalankan tugas meskipun permintaan membeludak.
"Orang-orang yang masuk ke bidang pekerjaan ini datang dengan sikap yang sangat berempati dan penuh kasih," katanya.
"Hal tersulit yang saya dengar dari para karyawan adalah bahwa mereka ingin melayani keluarga sebaik mungkin, tapi itu permintaan yang sangat berat. Itu bisa memakan korban (di masa pandemi)."
Monroe mengatakan Rose Hills menawarkan program bantuan tambahan kepada karyawan, termasuk kompensasi khusus. Tersedia ruang istirahat yang diisi dengan makanan ringan untuk mendukung kesejahteraan karyawan.
Dampak jangka panjang, kata dia, masih harus dilihat.
"Sejauh ini mereka telah menunjukkan banyak ketahanan," katanya. "Tapi, kamu tahu, kita sudah melakukannya selama setahun sekarang (pandemi)."
Baca juga: Kamar Mayat Hampir Penuh, New York Akan Makamkan Jenazah Korban Covid-19 di Taman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.