PARIS, KOMPAS.com - Seorang pria ditahan karena diduga membunuh penasihat pusat lapangan kerja dan manajer sumber daya manusia (SDM) di tenggara Perancis. Dia juga dikaitkan dengan serangan sebelumnya terhadap manajer SDM di tempat lain.
Tersangka diduga membunuh dua wanita pada Kamis (28/1/2021) di dan sekitar Valence. Pria itu ditangkap segera setelah kejadian tersebut.
Dua hari sebelumnya, pria yang sama juga diduga menembak mati manajer SDM lainnya di tempat parkir 500 km dari lokasi sebelumnya.
Pekerja sumber daya manusia lainnya selamat dari serangan di rumahnya, yang masih terletak di dekat kota itu.
Jaksa Valence, Alex Perrin awalnya mengatakan bahwa motif tersangka berusia 45 tahun untuk pembunuhan pada Kamis (28/1/2021) tidak jelas. Tetapi itu diduga terkait dengan pekerjaannya sebelumnya dan aksinya telah direncanakan dengan hati-hati.
Pria itu digambarkan sebagai seorang insinyur yang menganggur, dari Nancy di timur Perancis. Dia belum menikah dan tidak memiliki catatan kepolisian meski diketahui suka menembak.
Perdana Menteri Perancis Jean Castex mengatakan pembunuhan itu telah membuat seluruh negeri berduka.
Melansir BBC, sebanyak 900 pusat lowongan pekerjaan di seluruh Perancis ditutup pada Jumat (29/1/2021), sebagai tanda penghormatan. Staf juga mengambil sikap hening selama satu menit.
Staf pusat kerja di tempat lain memposting di media sosial "dukungan dan solidaritas" mereka untuk menghormati rekan mereka yang telah meninggal.
Baca juga: Wanita Ini Jadi Pengangguran Tak Lama Setelah Video Pertunangannya Tersebar
Pada Kamis (28/1/2021) pukul 08:30 waktu setempat, pria bersenjata itu menyerbu ke sebuah pusat pekerjaan yang baru saja dibuka di Valence.
Dia menembak seorang wanita berusia 53 tahun yang bekerja di sana sebagai penasihat. Korban adalah ibu dari dua anak.
"Saya tidak bisa mengatakan jika dia mengenal korban yang malang itu. Atau apakah dia menargetkan orang pertama yang dia lihat?" tanya jaksa.
Saat pria bersenjata itu pergi, seorang rekan korban mencatat pelat nomor mobil Honda merah pelaku dan menghubungi polisi.
Penyerang kemudian pergi ke perusahaan pengumpulan sampah The Faun, di mana dia pernah bekerja di kota tetangga, Guilherand-Granges.
Dia menembak seorang wanita berusia 51 tahun yang merupakan manajer sumber daya manusia di perusahaan tersebut. Wanita itu kemudian meninggal karena luka-lukanya.