Tetapi pena tidak hanya diberikan pada upacara penandatanganan.
Setelah Johnson menandatangani Undang-Undang Pajak pada 1964, dia membawa empat pena yang digunakan dalam penandatanganan tersebut ke Jacqueline Kennedy, menurut buku harian dari istri Johnson, Lady Bird Johnson.
“Satu pena untuk Kennedy, satu untuk Perpustakaan dan Museum Kepresidenan John F. Kennedy dan masing-masing untuk anak-anaknya, Caroline dan "John-John," tulisnya.
Contoh yang lebih modern adalah ketika Presiden Barack Obama menandatangani Undang-Undang Affordable Care Act menjadi undang-undang pada 2010. Obama saat itu menggunakan 22 pena dalam prosesnya.
Sebelumnya pada 2009, ketika Obama menandatangani Lilly Ledbetter Fair Pay Act, rancangan undang-undang pertama yang ditandatanganinya menjadi undang-undang, dia menggunakan tujuh pena.
"Saya sudah berlatih. Dengan sangat lambat," candanya saat itu. Saat itu Obama memberikan pena tersebut sebagai hadiah, termasuk untuk Ledbetter sendiri.
Baca juga: Twit Viral Tombol Diet Coke Trump Hilang dari Meja Oval Office yang Kini Dipakai Biden
Tentu saja, bukan hanya jumlah pulpen yang penting, tetapi jenisnya.
Biden, menghidupkan kembali tradisi dengan menggunakan pena Cross, khususnya Cross Century II, menurut pabrikan A.T. Cross.
Mantan presiden Donald Trump awalnya menggunakan the Century II. Tetapi kemudian, seperti banyak aspek dalam kepresidenannya, dia melanggar tradisi dengan lebih memilih Sharpie.
Presiden Obama, George W. Bush dan Bill Clinton semuanya menggunakan pena Cross Townsend, meskipun Obama kemudian beralih ke Century II.
Presiden Gerald Ford, Ronald Reagan dan George H. W. Bush juga dikenal menggunakan pena Cross, tetapi program resmi Cross-White House tidak dimulai sampai Clinton.
Baca juga: Ini 2 Negara Pertama yang Ditelepon Joe Biden, Bahas Apa Saja?
Mengenai Johnson, Lawrence mengatakan dia memulai masa kepresidenannya dengan menggunakan pena tinta kuno. Tetapi dia beralih pada 1965 untuk menggunakan pena sebagai gantinya, mungkin agar hasilnya tidak terlalu berantakan.
“Memiliki pena yang bagus itu penting. Dalam catatan harian tertanggal 20 Februari 1952, Presiden Harry Truman menulis bahwa dia harus menandatangani namanya di surat dan dokumen resmi sekitar 600 kali sehari,” kata Randy Sowell, seorang arsiparis di Perpustakaan dan Museum Kepresidenan Harry S. Truman.
Artinya akan banyak sekali tanda tangan yang dibuat selama empat tahun masa jabatan kepresidenan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.