Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Dokter di Perancis: Jangan Bicara di Transportasi Umum

Kompas.com - 23/01/2021, 20:34 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Akademi Dokter Perancis mengeluarkan sebuah pedoman pada Jumat (22/1/2021) yang mampu memperlambat penyebaran virus corona.

Dilansir dari kantor berita Associated Press (AP), dokter di Perancis menyarankan agar orang-orang tidak berbicara selama berada di transportasi umum.

Baca juga: Seseorang Bisa Idap Covid-19 meski Sudah Divaksin, Ini Penjelasan Dokter

Dengan tidak berbicara atau menelepon di tempat dan transportasi umum seperti kereta bawah tanah dan bus, diharapkan mampu memperlambat penyebaran virus corona.

Meski masker telah dipakai sejak Mei 2020, tetapi orang-orang masih sering melepasnya untuk berbicara ketika menelepon di tempat umum.

Baca juga: PM Inggris Sebut Bukti Varian Baru Virus Corona Mungkin Lebih Mematikan

Saran itu agaknya terdengar sangat ekstrem, namun pakar lain di Perancis bahkan menyarankan untuk menerapkan lockdown nasional ketiga.

Pasalnya, rumah sakit di Perancis kini menampung lebih banyak pasien Covid daripada di bulan Oktober 2020 ketika Presiden Emmanuel Macron memberlakukan lockdown kedua.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Brasil Ditemukan di Kota Amazon

Pasien virus corona menempati lebih dari setengah unit perawatan intensif negara itu.

Infeksi virus corona di Perancis secara bertahap telah meningkat bulan ini dengan lebih dari 20.000 kasus infeksi per harinya.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Asal Brasil Terdeteksi di Jerman

Perancis kini memiliki aturan jam malam terpanjang di Eropa yakni dari jam 6 sore sampai 6 pagi. Restoran dan tempat wisata juga sudah ditutup sejak Oktober tahun lalu.

Pemerintah Perancis sejauh ini telah berusaha menghindari lockdown nasional ketiga. Pandemi juga telah membuat banyak perusahaan memutus hubungan kerja para pegawainya sehingga banyak protes yang diprediksi akan terjadi.

Baca juga: Update Covid-19 Dunia 23 Januari: Varian Baru Virus Corona 30 Persen Lebih Mematikan

Perancis telah mencatat sebanyak 72.647 angka kematian akibat virus corona dan angka infeksi sebanyak 3,011,257 orang menurut Worldometers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com