BOSTON, KOMPAS.com - Hampir 2.000 dosis vaksin virus corona rusak di Boston minggu ini, setelah kontraktor secara tidak sengaja mencabut lemari pendingin saat membersihkannya.
Staf Veterans Affairs (VA) Boston Pharmacy pada Selasa (19/1/2021) menemukan freezer di kampus Jamaica Plain tidak berfungsi dengan baik, dan merusak 1.900 dosis vaksin Covid-19 Moderna.
“Sebuah steker lepas setelah kontraktor secara tidak sengaja mencabutnya saat membersihkan,” menurut juru bicara VA kepada NBC Boston pada Jumat (22/1/2021).
Freezer disebut berada di "lokasi yang aman" dan memiliki sistem alarm yang terpasang.
Investigasi sedang dilakukan untuk memastikan penyebab insiden dan mengapa sistem pemantauan dan alarm tidak berfungsi.
Baca juga: CDC: Alergi Parah dari Vaksin Covid-19 Moderna Sangat Jarang Terjadi
“ Dosis pengisian ulang sedang dalam proses. VA memperkirakan tidak ada gangguan pada upaya vaksinasi kami," ujarnya.
Tetapi menurut Departemen Kesehatan Masyarakat, jumlah dosis yang dikirim ke Bay State turun sebesar 73 persen minggu ini. Hanya 52.225 dosis yang masuk ke negara bagian itu.
Laporan vaksin terbaru dari negara bagian menunjukkan bahwa 86.230 dosis diberikan minggu ini, dari total 359.919 dosis secara keseluruhan. Laporan tidak lagi memisahkan data dosis pertama dan kedua.
Laporan Kamis mencatat kedatangan 157.300 dosis Moderna pada 12 Januari yang tidak termasuk dalam laporan minggu lalu.
Kecepatan pemberian vaksin turun 24 persen dalam periode seminggu (13-19 Januari) menurut laporan Kamis, dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Baca juga: Pengiriman Lambat, New York Sudah Kehabisan Vaksin Covid-19
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan