"Saya dan saudara perempuan saya belajar bahasa Indonesia, dan kami sangat ingin tahu seperti apa Indonesia itu."
Yi Lin mengaku ia tetap menikmati belajar bahasa Indonesia secara online di tengah lockdown.
"Guru saya banyak membantu saya, dan semua teman saya sangat ramah dan semua saling membantu dengan pekerjaannya," kata Yi.
Baca juga: Merpati yang Terbang Lintas Samudra dari AS ke Australia Akan Disuntik Mati
Bagi banyak pelajar di Australia, bahasa Indonesia dianggap sebagai pintu gerbang untuk lebih mengenal soal budaya Indonesia sebagai tetangga terdekat Australia dan demi membuka kesempatan yang lebih luas di masa depan.
Salah satunya adalah Tippi Morgan, pelajar Australia yang mendapat nilai bahasa Indonesia 49 pada tahun ajaran 2020 dan berencana melanjutkan bidang kedokteran.
Tippi mengaku ia sedang mengejar cita-citanya menjadi dokter di Indonesia.
Ia terinspirasi saat bertemu dengan beberapa sukarelawan yang berpartisipasi dalam program Kuliah Kerja Nyata.
"Waktu saya menunjungi Indonesia di kelas sepuluh, saya mengunjungi desa guru saya, dan ada tiga perempuan yang bekerja di program KKN, (yakni) siswi kedokteran bekerja sebagai dokter di daerah terpencil di Indonesia."
Tippi tinggal di Darwin dan sekolah di Haileybury Rendall School, sekolah asal negara bagian Victoria yang mendirikan kampus di Darwin tiga tahun lalu.
Baca juga: Terbang Setara Sabang-Merauke PP, Merpati yang Hilang di AS Ditemukan di Australia
Tidak ada aturan lockdown di Darwin karena jumlah kasus Covid-19 sangat rendah di sana, karenanya Tippi dan teman-teman sekelasnya bisa menghadiri kelas secara tatap muka sepanjang tahun 2020.
Tippi mengaku jika ia dan keluarganya memiliki hubungan yang dekat dengan Indonesia.
"Nenek dan kakek saya tinggal di Sulawesi ketika mereka bekerja sebagai guru di sana... selama kurang lebih lima tahun. Jadi keluarga saya sering mengunjungi Indonesia, sekitar satu atau dua kali per dua tahun."
Kunjungan itu yang kemudian membuatnya tertarik belajar bahasa Indonesia sampai ke tingkat VCE.
"Bahasa merupakan mata pelajaran terbaik untuk dipelajari, tidak bisa bosan dengannya karena ada cukup banyak elemen yang berbeda, berbicara, menulis, membaca," ujarnya.
"Saya suka sekali Harry Potter ... jadi saya memutuskan juga membacanya dalam bahasa Indonesia."