Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Perpisahan Trump Akan Digelar Meriah Saat Pelantikan Joe Biden

Kompas.com - 19/01/2021, 09:27 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pada Rabu pagi waktu setempat (20/1/2021), Donald Trump akan meninggalkan Gedung Putih bersamaan saat rivalnya, Joe Biden dilantik menggantikan tampuk kekuasaannya.

Perayaan meriah diharapkan Trump akan mengawal kepergiannya dari Gedung Putih, untuk mengantarnya ke penerbangan terakhir sebagai presiden negara adi daya, menuju Palm Beach melalui Joint Base Andrews, seperti yang dilansir dari CNN. 

Presiden terpilih Joe Biden akan secara resmi dilantik pada hari Rabu, dan Presiden Trump telah berencana tidak menghadiri upacara tersebut, dan sebaliknya, akan meninggalkan Washington DC, pada pagi itu.

Baca juga: Jelang Pelantikan Biden, Demonstran Bersenjata Bermunculan di Beberapa Negara Bagian

Presiden yang kerap menuai kontroversi itu diperkirakan berangkat dari Joint Base Andrews pada Rabu pagi (20/1/2021) dan tiba di resor Palm Beach miliknya pada saat Biden dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat.

Trump telah memberi tahu orang-orang, bahwa dia tidak menyukai gagasan meninggalkan Washington sebagai mantan presiden dan benci harus memikirkan Biden menggunakan pesawat presiden itu.

Trump akan berangkat dari Marine One di South Lawn Gedung Putih, yang kemungkinan akan terlihat dan terdengar oleh tim Biden.

Baca juga: Foto-foto Washington DC bak Zona Perang Jelang Pelantikan Joe Biden

Sebelum pelantikan Joe Biden, mereka akan menghabiskan malam di Blair House, di seberang Pennsylvania Ave dari rumah eksekutif.

Trump menolak untuk melakukan kontak dengan presiden dan ibu negara yang baru.

Begitu Trump tiba di Joint Base Andrews akan dilakukan upacara perpisahan gaya militer dan ia serta ibu negara akan dikelilingi oleh para pendukung.

Acara itu diperkirakan seperti perayaan keberangkatan kunjungan kenegaraan, kata seorang pejabat kepada CNN.

Baca juga: Tawa dan Lega, Suasana Transisi Kekuasaan di Gedung Putih Jelang Pelantikan Biden

Upacara perpisahan presiden dan ibu negara itu tidak lepas dari penampilan korps bendera, band militer, penembakan kehormatan dengan meriam, dan karpet merah.

Pada Senin pagi waktu setempat (18/1/2021) dilaporkan bahwa teman-teman presiden AS ke-45, sekutu dan mantan pejabat pemerintahan telah mulai menerima undangan untuk upacara perpisahan Trump di Joint Base Andrews, menurut seseorang yang mengetahui undangan tersebut.

Sebenarnya acara semacam itu pernah dilakukan oleh para presiden pendahulu. Para presiden biasanya mengadakan beberapa acara sejenis di Andrews sebelum meninggalkan Washington.

Mantan Presiden Obama berbicara kepada kerumunan mantan staf di sebuah hanggar pada 2017, di akhir masa pemerintahannya. 

Baca juga: Jelang Pelantikan Joe Biden Seluruh Penjara Federal AS Lockdown

Penyerahan tampuk kekuasa

Trump hingga saat ini masih enggan mengikuti tradisi untuk menulis surat kepada presiden penerus yang akan menggantikannya duduk di Oval Office, dan tampaknya itu semakin tidak mungkin terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com