Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pelantikan Joe Biden Seluruh Penjara Federal AS Lockdown

Kompas.com - 18/01/2021, 22:35 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Penjara federal di seluruh Amerika Serikat diberlakukan lockdown  dan akses komunikasi narapidana dibatasi, menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden.

Biro Penjara (BOP) mengumumkan pada Sabtu (16/1/2021) bahwa pihaknya mengamankan seluruh institusi "mengingat peristiwa terkini yang terjadi di seluruh negeri".

"Tidak ada informasi spesifik yang memicu keputusan ini," demikian yang dikatakan dalam pernyataan BOP.

Baca juga: Kendaraan Lapis Baja Garda Nasional Dicuri Jelang Pelantikan Biden, FBI Hadiahi Rp 141 Juta Bagi yang Menemukan

"Ini tindakan pencegahan, dan bukan dalam merespons terhadap peristiwa penting yang terjadi di fasilitas kami," lanjut pernyataan itu.

Langkah-langah keamanan sedang ditingkatkan jelang Hari Pelantikan Joe Biden, dengan badan penegak hukum federal, negara, dan lokal mempersiapkan untuk kemungkinan lebih banyak kekerasan.

Hal itu dengan mengingat kerusuhan dari penyerbuan Gedung Capitol pada Rabu (6/1/2021) yang menewaskan 5 orang, termasuk petugas Kepolisian Gedung Capitol.

Baca juga: FBI Cek Personel Garda Nasional, Cegah Adanya Pembangkang Saat Pelantikan Biden

FBI juga telah menerima informasi yang mengindikasikan adanya "protes bersenjata", yang direncanakan akan dijalankan di seluruh 50 ibu kota negara bagian dan Gedung Capitol di Washingto DC, dalam beberapa hari menjelang pelantikan Biden pada 20 Januari, menurut buletin internal yang diperoleh CNN.

Shane Fausey, presiden Dewan Penjara Lokal, mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa dia mendukung lockdown nasional penjara.

Baca juga: Jelang Pelantikan Biden, Demonstran Bersenjata Bermunculan di Beberapa Negara Bagian

"Dalam konsultasi dengan Dewan Penjara Lokal, dan karena banyaknya tindakan pencegahan, saya hanya dapat memuji kepemimpinan Biro Penjara Federal karena memulai lockdown nasional ini," kata Fausey.

"Dengan kesabaran dan dukungan dari rakyat Amerika, saya yakin Biro Penjara dan karyawan kami yang luar biasa akan dapat melanjutkan operasi seperti biasa," imbuhnya.

Baca juga: Foto-foto Washington DC bak Zona Perang Jelang Pelantikan Joe Biden

Narapidana akan diberi akses terbatas ke telepon dan email untuk tetap berhubungan dengan keluarga mereka, kata BOP.

Badan itu menambahkan bahwa pihaknya berharap untuk menghapus lockdown dalam waktu yang singkat dan bahwa operasi akan kembali normal "secepat mungkin."

Baca juga: Tawa dan Lega, Suasana Transisi Kekuasaan di Gedung Putih Jelang Pelantikan Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com