Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Rusia di Murmansk Arktik Sambut Matahari Terbit Pertama Tahun 2021

Kompas.com - 19/01/2021, 04:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

MURMANSK, KOMPAS.com - Orang-orang di Murmansk, bagian barat laut Rusia (Lingkaran Arktik Utara) menyambut matahari terbit pertama pada awal tahun 2021.

Di kota itu, mengutip Russia Beyond, malam bisa berlangsung selama 40 hari dan matahari bersinar selama 63 hari.

Melansir Moscow Times, matahari terbit pertama tahun ini muncul menyapa penduduk Murmansk di bagian Arktik Rusia saat malam kutub sepanjang 40 hari akhirnya berakhir.

Baca juga: Membandingkan Matahari Buatan Korsel dan China, Apa Bedanya?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ?????? ????? ? ?????? (@pikabu)

Pada Senin (11/1/2021) lalu, warga Murmansk, kota terbesar di atas lingkar Arktik bergegas keluar untuk menyapa matahari terbit yang menjadi tradisi tahunan.

Matahari terbenam pada pukul dini hari waktu setempat, sekitar 1:50 malam, di balik pandangan es yang menghampar.

"Hanya orang yang tinggal di ujung Utara yang bisa mengapresiasi dan mengagumi sinar matahari pertama. Malam kutub berakhir di Murmansk hari ini!"

Baca juga: Mengapa Warna Matahari Pagi dan Sore Berbeda dengan Siang Hari?

Wilayah Murmansk dikenal dengan pemandangan alamnya seperti tundra, pegunungan dan taiga bersalju.

Pemandangan langit menjadi berwarna merah jambu di atas stepa wilayah Murmansk menyambut akhir dari malam kutub.

Tak jauh dari kota, warga juga menyambut akhir malam kutub dengan sebuah patung kayu tradisional di sebuah peternakan.

Setelah 40 hari gelap gulita, penduduk Murmansk akhirnya memulai minggu kerja pertama tahun ini di bawah terik matahari.

Baca juga: Apa Itu Matahari dan Apa Saja Manfaatnya? Siswa, Yuk Belajar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com