Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tinggalkan Open Skies dengan Salahkan AS, Jadi Ujung Kesepakatan Pasca Perang Dingin

Kompas.com - 16/01/2021, 12:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

Sementara Moskwa dan Washington sering saling menuduh melakukan pelanggaran, NATO mendukung pelestarian perjanjian tersebut.

Wakil juru bicara NATO Piers Cazalet mengatakan "implementasi selektif" Rusia atas tugas Open Skies untuk sementara waktu telah merusak kontribusi perjanjian itu bagi keamanan regional.

"Semua Sekutu NATO tetap berkomitmen untuk mengontrol senjata internasional yang efektif, pelucutan senjata, dan non-proliferasi, yang penting untuk keamanan kami," kata Cazalet dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Erdogan Tak Terima Dikeluarkan AS dari Program Jet F-35 Setelah Beli Rudal Rusia

Perjanjian yang ditinggalkan

Perjanjian Open Skies adalah salah satu dari tiga perjanjian utama yang ditinggalkan Washington di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump yang akan segera berakhir.

Pada 2018, Amerika Serikat menarik diri dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), yang umumnya dikenal sebagai kesepakatan Iran, yang mengekang program nuklir Teheran dengan imbalan pelonggaran sanksi internasional.

Iran menangguhkan beberapa komitmennya sendiri berdasarkan kesepakatan 2015 sebagai pembalasan.

Washington juga menarik diri dari Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah (INF) dengan Rusia, yang semakin menegangkan hubungan yang sudah tegang antara Moskwa dan Washington dalam beberapa tahun terakhir setelah Perang Dingin.

Ada pun tantangan pertama dalam hubungan bilateral dengan Rusia yang akan dihadapi oleh presiden terpilih Joe Biden, adalah negosiasi perpanjangan perjanjian START Baru.

Kesepakatan yang merupakan pakta pengurangan senjata terakhir oleh Washington dengan Moskwa, akan berakhir pada 5 Februari.

Baca juga: Sirkus Rusia Picu Kemarahan karena Hewan yang Ditampilkan Pakai Baju Bersimbol Nazi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com