Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Vigdis Finnbogadottir, Presiden Wanita Pertama di Dunia yang Dipilih Nasional

Kompas.com - 13/01/2021, 15:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pada 1980 adalah tahun pertama bagi sejarah dunia, seorang perempuan terpilih menjadi presiden dalam sebuah pemilihan umum nasional.

Perempuan itu bernama Vigdis Finnbogadottir dari Islandia, yang dipilih pada 1 Agustus 1980, seperti yang dilansir dari The Star.

 

"Vigdis", sebutannya oleh warga Islandia memiliki kebiasaan memanggil satu sama lain dengan nama depan mereka, menjabat menjadi presiden Islandia sejak 1980 hingga 1996.

"Jika ada yang bisa menyelamatkan dunia, wanita bisa," prinsip perempuan berdaya ini seperti yang dikutip dari Britannica.

Sirimavo Bandaranaike dari Sri Lanka, Indira Gandhi dari India, Golda Meir dari Israel, dan Margaret Thatcher dari Inggris, semuanya berkuasa sebelum Finnbogadottir, tetapi sebagai perdana menteri.

Selama 16 tahun berturut-turut, mantan guru dan sutradara teater itu menjabat sebagai presiden Islandia, melalui 3 pemilihan ulang.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Margaret E. Knight, Gadis Penemu Paper Bag di Tengah Keterbatasannya

Perempuan berdaya ini lahir dalam keluarga kaya dan memiliki koneksi yang baik.

Melansir Britannica, ibunya adalah seorang ketua asosiasi perawat nasional Islandia, dan ayahnya adalah seorang insinyur sipil.

Ia mengenyam pendidikan di Reykjavik College pada 1949 dan melanjutkan kuliah di University of Grenoble and Sorbonne di Perancis dan University of Uppsala di Swedia.

Dia juga menempuh pendidikan di Denmark dan Universitas Islandia, di mana dia kemudian mengajar bahasa Perancis, drama, dan sejarah teater.

Dari 1972 hingga 1980 Finnbogadóttir menjabat sebagai direktur Perusahaan Teater Reykjavík (Leikfélag Reykjavíkur) dan berpartisipasi dalam kelompok teater eksperimental.

Selama periode itu, dia mempresentasikan pelajaran bahasa Perancis dan program budaya di Iceland State Television, sebuah tugas yang meningkatkan reputasi dan popularitas nasionalnya.

Selama musim turis musim panas, dia juga menjadi pemandu dan penerjemah di Biro Turis Islandia. Dia menjadi anggota Komite Penasihat Urusan Kebudayaan di Negara-negara Nordik pada 1976 dan terpilih sebagai ketuanya pada 1978.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Abigail Adams hingga Ani Yudhoyono, Para Wanita Hebat Pendamping Pemimpin Dunia (2)

Finnbogadottir yang berperan sebagai orang tua tunggal di rumah untuk putri yang ia adobsi pada 1972, terpilih sebagai presiden wanita Islandia pada 1980 dengan 33,6 persen suara nasional, lebih dari 3 lawan laki-lakinya, seperti yang dilansir dari Britannica.

Dia kemudian terpilih kembali sebanyak 3 kali, yaitu pada 1984, 1988, dan 1992, sebelum pensiun pada 1996.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com