Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Vigdis Finnbogadottir, Presiden Wanita Pertama di Dunia yang Dipilih Nasional

Kompas.com - 13/01/2021, 15:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Meskipun kepresidenan Islandia sebagian besar merupakan posisi seremonial, dia mengambil peran aktif dalam mempromosikan negara sebagai duta budaya.

Finnbogadottir kemudian menjabat sebagai presiden Komisi Dunia untuk Etika Pengetahuan dan Teknologi Ilmiah (1997–2001) dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Dikenal atas upayanya untuk mempromosikan keragaman linguistik, ia menjadi duta besar UNESCO untuk bahasa pada 1998.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Akie Abe hingga Eleanor Roosevelt, Para Wanita Hebat Pendamping Pemimpin Dunia (1)

Alam dan bahasa

Vigdis pertama kali dikenal oleh orang Islandia melalui televisi saat memberikan pertunjukan pengajaran bahasa Perancis pada 1968.

Saat menjabt sebagai pemimpin negara, ia menekankan pentingnya bahasa, baik bahasa Islandia maupun asing.

"Kata-kata adalah istana kita di Islandia," katanya dalam pidato pengukuhannya pada 1980.

Sebagai pendukung Uni Eropa, Vigdis memperjuangkan masuknya Islandia ke Wilayah Ekonomi Eropa pada 1994.

Meskipun ada penentangan mendalam dari banyak pihak yang memintanya untuk memblokir pemberlakuan Perjanjian Asosiasi Uni Eropa, salah satu dari sedikit kekuatan konstitusional presiden.

“Ini adalah episode tersulit dalam karir saya,” akunya.

Ia juga menekankan perlunya menanam pohon, karena pulau vulkanik di tengah Atlantik Utara tetap menjadi salah satu negara paling sedikit hutan di Eropa.

"Jika Anda memikirkannya, ini adalah dua elemen yang paling penting bagi setiap orang Islandia saat ini, alam dan bahasa," kata Pall Valsson, penulis biografi Vigdis, kepada AFP.

Sehingga, ia menambahkan, "Dia berpikir jauh di depan pada masanya."

Baca juga: Perempuan Berdaya: Isabel Myers dan Katherine Cook Brigg, Ibu dan Anak Pencipta Tes MBTI

Inspirasi

Setelah 4 dekade berlalu ini tetap menjadi panutan bagi orang Islandia.

Ia memegang rekor sebagai kepala negara dan pemerintahan wanita terlama yang dipilih nasional. Angela Merkel dari Jerman hampir menyamainya pada tahun depan.

"Dia membuka jalan bagi kita semua," kata Katrin Jakobsdottir, perdana menteri Katrin Jakobsdottir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com